BERITANESIA.ID-  Bupati Bogor, Ade Yasin meresmikan 33 jembatan rawayan yang dibangun bersama TNI. Dalam peresmiannya, penandatanganan prasasti dilakukan di Desa Rancabungur, Kecamatan Rancabungu, Rabu, (22/12/2021).

Bupati berharap, terbangunnya jembatan rawayan dapat mempermudah aksesibilitas kegiatan masyarakat serta dapat meningkatkan perekonomian khususnya bagi masyarakat desa.

“Pengangkutan hasil panen jadi lebih mudah, lalu juga yang sekolah tidak kesiangan dan tidak harus berenang-renang di kali, ngojay, naik getek dan lainnya sehingga menyebabkan hal yang tidak diinginkan,” ujarnya dalam kesempatan tersebut.

Menurutnya, dalam waktu tiga bulan, pemkab Bogor dapat menyelesaikan persoalan tersebut dengan menuntaskan pembangunan 33 jembatan rawayan.
Berdasarkan inventarisir data yang dilakukan DPKPP, Bappeda dan PUPR, ada 215 jembatan yang perlu dibangun yang secara perlahan bakal dituntaskan.

Di tahun 2022, sebanyak 30 jembatan rawayan bakal dibangun dan sebanyak 50 jembatan di tahun 2023. Sementara 115 jembatan bakal dibangun di tahun berikutnya.

Tahun 2021 sebanyak 33 jembatan rawayan, tahun 2022 sebanyak 30 jembatan rawayan dan 2023 sebanyak 50 jembatan dan 115 jembatan rawayan akan di selesaikan di tahun berikutnya.

“Setiap tahun akan kita anggarkan lama-lama habis tuntas, sistemnya di data kebutuhan jembatan rawayan di Kabupaten Bogor ada berapa dan setiap tahun kita tangani bekerjasama dengan TNI,” tegasnya.

Menurut Ade Yasin, kolaborasi dan sinergi dengan TNI dalam pembangunan 33 jembatan rawayan di Kabupaten Bogor untuk mempercepat penyelesaian pembangunan. Musababnya, dalam tiga bulan seluruh jembatan itu harus selesai terbangun dan bisa digunakan oleh masyarakat.

Bukan hanya jembatan rawayan, tetapi lanjut bupati, pembangunan-pembangunan melalui program bantuan keuangan Satu Miliar Satu Desa (Samisade) akan terselesaikan.
“APBD kita masih cukup untuk membangun desa. Jangan takut tahun depan tidak ada Samisade, tidak akan bangkrut Kabupaten Bogor dengan adanya Samisade. Kita akan terus membangun karena dengan pembangunan semua akan terangkat termasuk perekonomian yang ada di desa, UMKM, potensi wisata desa dan lain-lain,” terangnya.

Dirinya meminta, seluruh pihak dan masyarakat untuk aktif dan semangat membangun bersama, menyelesaikan pembangunan dengan kolaborasi untuk membangun desa.

Karena selain jembatan rawayan, pemkab Bogor juga bakal menyelesaikan jembatan besar yang bisa dilalui oleh kendaraan di jalan-jalan kabupaten.

Di kesempatan ini, dirinya mengucapkan rasa terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada jajaran TNI dan semua pihak yang turut berkontribusi atas pembangunan ini.

“Semoga dapat terus terjaga menjadi sumber kekuatan menjaga stabilitas daerah yang aman, damai, maju, dan kondusif,” ucap Ade Yasin.

Di tempat yang sama, Danrem 061/Sk Brigjen TNI Ahmad Fauzi menambahkan, jembatan rawayan ini merupakan hasil sinergitas bersama-sama yang luar biasa. Diprakarsai Bupati Bogor bersama TNI -POLRI yang dalam hal ini dipercayakan kepada Komrem 061/SK, Kodim 0621 dan Divisi 1 Kostrad.

“Alhamdulillah hari ini kita bisa menyelesaikan tepat waktu dan tepat sasaran. Kita bisa menepati waktu yang dijanjikan untuk menyelesaikan 33 jembatan rawayan.Ini adalah hal yang sangat strategi untuk melangkah ke depan. Dengn adanya jembatan ini, kita bisa menghubungkan dua wilayah, dua kampung dan dua Kecamatan di seluruh daerah kabupaten bogor,” kata Danrem

( Df )

Tags