Eksplore Kearifan Lokal Wisata Purwakarta


bukit katumbiri foto by dakatour.com

Purwakarta adalah salah satu kota di wilayah Jawa Barat dengan banyak panorama alam indah yang tersembunyi. Mulai dari situs budaya, sejarah, wisata alam menakjubkan dan spot foto kekinian bisa Anda temukan di sini. Tertarik untuk mengunjungi wisata Purwakarta? Mari kita ulas lebih jauh potensi wisata yang belum banyak diketahui ini.

Tempat wisata di purwakarta

Keindahan alam wisata Purwakarta

Purwakarta didominasi dengan topografi perbukitan dengan panorama alam terbuka yang sangat asri. Kota ini bisa menjadi alternatif wisata bagi Anda yang sudah sedikit merasa bosan berlibur di Bandung dan Bogor.

1. Bukit Katumbiri

Bukit Katumbiri Purwakarta
dakatour.com

Dalam bahasa sunda katumbiri berarti pelangi, sehingga Bukit Katumbiri ini memiliki nama lain sebagai bukit pelangi. Objek wisata bukit pelangi masih tergolong baru karena baru mulai dibuka sejak 2018. Terhampar luas pemandangan cantik dari atas bukit. Terasering unik yang dibuat para petani serta area perbukitan hijau yang luas menjadi pemandangan yang dapat disaksikan sambil menghirup udara sejuk. Terdapat spot selfie berupa rumah pohon, gardu pandang dan jembatan yang biasa digunakan oleh para wisatawan untuk mengabadikan momen. Lokasi Bukit Katumbiri berada di kecamatan Kiarapedes kabupaten Purwakarta.

2. Curug Cipurut

Wisata Curug Cipurut Purwakarta
news.detik.com

Curug Cipurut berlokasi di Kampung Cileungsing Desa Semrugul Wanayasa Kabupaten Purwakarta. Curug ini berada di tengah-tengah Gunung Burangrang dengan suasana yang asri. Curug Cipurut tidak tersentuh pembangunan apapun karena merupakan salah satu lokasi cagar alam yang harus dijaga kealamiannya. Untuk sampai ke Curug ini, pengunjung akan berjalan kaki selama kurang lebih selama 20 menit dari area pemukiman warga melewati area perkebunan teh. Di sini, Anda dapat menemukan 3 bagian curug dengan curug utama yang memiliki ketinggian antara 25-30 meter di ujung tebing. Curug utama ini biasa dijadikan spot foto favorit para wisatawan. Sedangkan 2 curug lainnya lebih sering dijadikan sebagai tempat bersantai dan berselancar karena ketinggian curug bisa dibilang cukup landai.

3. Curug Tilu

Curug Tilu Purwakarta
travelingyuk.com

Selain Curug Cipurut, Anda juga bisa mengunjungi Curug Tilu saat berlibur di Purwakarta. Sama dengan curug sebelumnya, Curug Tilu juga belum banyak terjamah tangan manusia sehingga masih terjaga kealamiannya. Warna air di curug ini berwarna kehijauan persis seperti berada di Grand Canyon. Tepat di curug utama, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan alam hijau lengkap dengan kontur bebatuan khas pegunungan. Bermain air di curug ini akan semakin menyenangkan karena terdapat persewaan pelampung yang disediakan bagi anak-anak dan pengujung yang belum bisa berenang. Menikmati pemandangan alam dengan berenang di air yang jernih akan membuat Anda sangat rileks menghabiskan waktu berjam-jam di Curug Tilu.

4. Gunung Lembu

Wisata gunung lembu purwakarta
blog.reservasi.com

Menghabiskan waktu liburan yang seru dengan sensasi petualangan dapat dinikmati di Gunung Lembu Purwakarta. Beberapa pendaki mengatakan jika jalur pendakian Gunung Lembu tergolong tidak mudah, akan tetapi semua itu akan terbayar ketika sampai di puncak gunung. Di sore hari, pendaki dapat menikmati pemandangan hijau nan sejuk sambil menanti matahari tenggelam. Kemudian pada malam hari, pemandangan lampu yang menyiri desa-desa di Purwakarta dapat dilihat dengan jelas dari atas gunung. Eksotisme Waduk Jatiluhur juga bisa terlihat jelas dari Gunung Lembu yang berada di ketinggian 792 mdpl. Lokasi Gunung Lembu tepat berada di Kampung Panunggal Kecamatan Sukatani.

5. Gunung Parang

Gunung Parang Purwakarta
backpackerjakarta.com

Tidak berbeda jauh dengan Gunung Lembu, untuk mencapai puncak Gunung Parang juga dibutuhkan tenaga ekstra. Dari atas ketinggian terpampang jelas keindahan alam Purwakarta yang masih sangat asri. Anda akan lebih beruntung jika dapat menyaksikan momen ini saat matahari tenggelam. Bersantai di atas hammock, rappeling atau abseiling bisa Anda nikmati di puncak Gunung Parang. Pecinta olahraga panjat tebing wajib mengunjungi tempat ini karena terdapat sebuah spot panjat tebing yang disediakan oleh pengelola. Gunung Parang berada di Desa Sukamulya, Tegalwaru Purwakarta.

6. Mata Air Cijanun

Wisata Cijanun Purwakarta, Kolam Renang
ksmtour.com

Berendam di sumber mata air asli akan terasa sangat segar dan rileks. Disini pengunjung dapat menikmati kesegaran mata air asli Cijanun sambil menikmati pemandangan hijau dari area perbukitan yang ada di sekitar. Dinamakan Mata Air Cijanun karena lokasi mata air ini tepat berada di Kampung Cijanun Lembangsari Kecamatan Bojong, Purwakarta.

7. Pasir Langlang Panyawangan

Wisata Panyawangan
nyero.id

Suasana hutan pinus yang tenang, sejuk, asri dan jauh dari hiruk pikuk keramian cocok dijadikan sebagai tempat menghabiskan waktu libur akhir pekan. Tidak hanya bersantai, di Pasir Langlang Panyawangan menyediakan dapat menjelajahi hutan pinus hijau, mengunjungi goa Jepang hingga menemukan Curug Pamonanan. Berbagai kegiatan wisata seperti camping dan tracking menjadi kegiatan wajib di tempat. Pasir Langlang Panyawangan berada di Pasir Muncang Kecamatan Kiarapedes, Purwakarta.

Kuliner wisata Purwakarta

sate maranggi cibungur purwakarta, sate maranggi plered
www.almazia.co

Lelah berwisata? Kini saatnya Anda menikmati berbagai kuliner khas Purwakarta dengan cita rasa khas yang gurih, asin dan manis. Kuliner khas Purwakarta pertama yang harus dicoba adalah sate maranggi. Rasa gurih daging yang dibakar dipadukan dengan rasa asam, pedas, manis dari bumbu sate membuat banyak orang ketagihan dan ingin mencicipinya kembali.

Berbeda dari sate lainnya, sate maranggi memiliki tekstur daging yang juga lebih empuk dengan siraman bumbu sate khas. Sebelum akhirnya dibakar, bumbu dibiarkan meresap ke dalam daging dengan terlebih dulu didiamkan selama 20-30 menit. Setelah selesai dibakar, sate kemudian akan disajikan bersama bumbu sate khas bernama bumbu acar sate maranggi. Bumbu khas ini terbuat dari campuran daun kemangi, cabe rawit, irisan tomat, kecap dan bawang merah.

Kuliner khas yang selanjutnya adalah soto sadang. Soto ini memiliki tampilan khas yang mirip dengan soto betawi. Kuah kuningnya yang kental memberikan rasa gurih dan nikmat. Diberi nama soto sadang karena lokasi awal kedai soto berada di daerah Sadang.

Puas menikmati makanan berat, kini saatnya Anda menikmati makanan penutup khas Purwakarta yaitu es ciming. Es ciming ini merupakan es yang cukup melegenda di Purwakarta dengan penjual bernama asli Ciming (keturunan Tionghoa). Isian es ciming terdiri dari cendol, cincau, kacang ijo, jelly dan kelapa kemudian dipadu dengan serutan es dan sirup merah. Es ciming dijual dengan cukup terjangkau yaitu Rp 11.000/mangkok.

Colenak menjadi kuliner khas selanjutnya yang wajib Anda coba. Colenak memiliki rasa khas yang manis dan asam sehingga sangat cocok dijadikan sebagai camilan. Makanan khas ini berasal dari tape atau peuyeum yang dibakar dan kemudian disirami gula halus gula cair dengan ampas kelapa yang sudah dilembutkan. Camilan ini juga biasanya disajikan dengan toping buah nangka, kacang dan juga ceri.

Selain kuliner khas yang sudah disebutkan, Anda juga bisa menikmati berbagai kuliner khas Purwakarta lainnya seperti peuyeum bendul simping dan browyeum. Kearifan lokal yang dimiliki wisata purwakarta patut untuk terus dijaga dan dilestarikan sebagai bagian dari kekayaan Indonesia.

source : plered.com