Ilmuwan Berhasil Identifikasi Fosil Dinosaurus Berusia 115 Juta Tahun
BERITANESIA.id - Ratusan juta tahun lalu, sebelum manusia menjadi
penguasa Bumi seperti hari-hari ini, ada makhluk super besar yang telah lebih
dulu ada. Yaitu spesies dinosaurus.
Namun karena sejumlah sebab, seperti
teori jatuhnya asteroid, letusan gunung berapi, perubahan iklim serta tidak
mampunya beradaptasi, menjadikan dinosaurus mengalami kepunahan.
Namun para ahli meyakini keberadaan
makhluk tersebut dari beberapa fosil yang banyak ditemukan.
Melansir DW, Jumat (10/7/2020), baru-baru ini tim peneliti asal
Brasil mengumumkan telah menguak tentang fosil berusia 115 juta tahun dari
spesies dinosaurus yang sebelumnya tidak diketahui.
Fosil ditemukan di timur laut negara
ini, atau wilayah CearĂ¡, wilayah bagian timur Brasil atau 2.300 km utara
Rio de Janeiro.
Dari hasil pendalaman yang mereka
lakukan, diketahui fosil ini berasal dari masa yang lebih purba dari
Tyranosaurus Rex (T-Rex).
Untuk
mempermudah, hewan karnivora ini dinamai dengan Aratasaurus
museunacionali. Binatang ini diperkirakan memiliki ukuran
sedang.
Ahli paleontologi Juliana Sayao
mengatakan hewan yang diketemukan fosilnya ini dimungkinkan mati saat masih
muda. Meski begitu, di usianya yang masih muda ia ditaksir memiliki bobot 34,25
kg dengan tinggi mencapai 3,12 m.
Memahami
sejarah evolusi
Masih menurut Sayao, temuan ini akan
membantu para ilmuwan seperti dirinya dalam memahami sejarah evolusi theropoda
karnivora.
Siapa
leluhur Aratasaurus memang begitu gamblang diketahui,
namun adanya temuan fosil ini bisa menunjukkan sejarah dinosaurus dari jaman
purba.
"Aratasaurus menunjukkan pada masa lalu mereka
mungkin hidup di timur laut Brasil dan di Amerika Selatan. Masih ada banyak hal
yang perlu diungkap dalam teka-teki evolusi ini," ujar Sayao.
Penemuan ini juga menjadi tanda bahwa
masih ada jenis dinosaurus lain yang menghuni Bumi jutaan tahun yang lalu.
Sementara
itu, menurut Ahli Paleontologi Xin Cheng, binatang jenis ini merupakan
keturunan dari Zuolong, Coelurosauria dari
China
Aratasaurus masuk dalam kelompok Coelurosauria bersama dinosaurus lain yang
ditemukan di wilayah yang sama, seperti Santanaraptor, Tyrannosaurus, dan Velociraptors.
Informasi beserta fosil temuan itu
dipresentasikan pada Jumat (10/7/2020) oleh para ilmuwan dari Federal
University of Pernambuco, National UFRJ Museum, dan Regional University of
Cariri kepada Museum Nasional Rio de Janeiro.
Museum tersebut merupakan museum ilmiah
tertua yang dimiliki oleh Brasil.
Ditemukan
2008
Sebelumnya, fosil ini pertama kali
ditemukan pada tahun 2008 di sebuah tambang du Araripe, Brasil.
Namun, proses pemeriksaan fosil
membutuhkan waktu yang panjang, tak kurang dari 12 tahun, karena persiapan yang
begitu rumit.
Para peneliti memindahkan batuan-batuan
rapuh di sekitar fosil dan turut memeriksanya.
Antara 2008-2016, para ilmuwan melakukan
analisis mikroskopis jaringan fosil yang diambil dari sampel tulang yang
memungkinkan mereka mengkonstruksi visual atau wujud hewan ini.
Di tahun
2016, fosil dari Aratasaurus di pindahkan ke
Museum Nasuonal. Museum itu sempat terbakar hebat 2 tahun setelahnya.
Sebagian bangungan hangus terbakar,
namun area sekitar fosil disimpan tidak terkena jilatan api, sehingga fosil ini
pun masih aman hingga kini.
Sumber : Kompas.com