ini manfaat bawang puti bagi kesehatan


BERITANESIA.ID- Bawang putih menjadi salah satu bumbu dapur favorit untuk menambah aroma dan cita rasa yang kuat pada masakan. Selain sebagai bahan dapur, bawang putih punya banyak manfaat untuk kesehatan.

Dalam 100 gram bawang putih, terdapat sejumlah kandungan nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti 4 kalori, 1 gram karbohidrat, 0,2 gram protein, 0,1 gram serat, 5,4 miligram kalsium, 0,1 miligram mangan, 0,9 miligram vitamin C, vitamin B6, flavonoid, selenium, oligosakarida, dan asam amino.

Dengan banyaknya kandungan nutrisi, bawang putih sering digunakan untuk mencegah atau menyembuhkan berbagai macam penyakit. Mengutip berbagai jurnal, berikut manfaat bawang putih untuk kesehatan:

1. Menyehatkan jantung

Bawang putih bermanfaat untuk mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Manfaat ini paling efektif pada ekstrak bawang putih yang dikeringkan (aged garlic). Ekstrak ini disebut mampu mengurangi plak lunak dan bisa membendung pembentukan plak baru di arteri.

Meneruskan hasil penelitian Journal of Nutrition, ekstrak bawang putih yang dikeringkan menunjukan penurunan kadar kalsium dan protein C-reaktif dalam arteri yang merupakan tanda penumpukan plak yang bisa mempersempit atau meyumbat arteri serta memicu peradangan. Apabila terus dibiarkan, maka seseorang akan rentan terkena stroke dan serangan jantung. Bukan hanya itu, kandungan sulfur dalam bawang putih bisa diubah oleh sel darah merah menjadi gas hidrogen sulfida yang berfungsi melebarkan pembuluh darah.

Sementara itu, hasil riset Journal of Agricultural and Food Chemistry menyimpulkan bawang putih dapat melindungi penderita diabetes dari kardiomiopati (penyakit kronis otot jantung).

2. Menurunkan tekanan darah

Bawang putih bisa menjadi obat bagi penderita hipertensi bahkan khasiatnya sebanding dengan obat hipertensi generik. Berdasarkan penelitian dari Pakistan Journal of Pharmaceutical Sciences disebutkan bawang putih mentah mampu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik dengan efektifitas yang hampir setara dengan obat atenolol. Manfaat ini bisa didapat lewat kandungan allicin pada bawang putih mentah. Sehingga, lebih mudah diserap oleh tubuh. Bahkan, dalam penelitian lainnya, membuktikan 600-1.500 miligram ekstrak bawang putih punya tingkat efektivitas yang sama dengan obat atenolol dan mampu menurunkan tekanan darah selama 24 minggu.

3. Mencegah kanker

Berdasarkan penelitian National Center for Biotechnology Information, mengonsumsi bawang putih secara rutin dapat mengurangi risiko terserang berbagai jenis kanker, seperti kanker payudara, kanker perut, kanker pankreas, kanker kerongkongan, kanker paru, kanker lambung, dan kanker prostat.

Kandungan bawang putih yang mampu mencegah pembentukan dan penyebaran sel kanker, yakni sulfur aktif, yang bisa diperoleh dari bawah putih mentah. Selain itu, bawang putih mengandung senyawa allicin yang kaya akan antioksidan dan memiliki sifat antikanker.

Dalam jurnal Cancer Prevention Research yang dilakukan di Jiangsu Provincial Center for Disease Control and Prevention menemukan, responden yang rutin mengonsumsi bawang putih mentah dua kali seminggu mengalami penurunan risiko kanker paru sebesar 44%.

4. Menurunkan kolesterol

Bawang putih merupakan sayuran efektif yang mampu mencegah kolesterol tinggi. Dalam Journal of Postgraduate Medicine melaporkan, konsumsi 1-2 siung kecil bawang putih mentah (10 gram) setiap hari selama dua bulan bisa menurunkan kadar kolesterol secara drastis.

Manfaat ini bisa diperoleh dari kandungan senyawa allicin pada bawang putih mentah. Untuk mendapatkannnya, bawang putih bisa langsung dikunyah, dipotong, atau ditumbuk.

5. Meningkatkan kesehatan tulang

Kandungan flavonoid pada bawang putih berpotensi meningkatkan kesehatan tulang. Merujuk pada Journal of Nutrition in Gerontology and Geriatrics, flavonoid mampu meningkatkan pembentukan tulang sekaligus mencegah pengeroposan mineral tulang.

Penelitian lain yang menggunakan ekstrak bawang putih yang dikeringkan pada perempuan menopause menunjukan adanya penurunan defisiensi estrogen yang bisa menyebabkan osteoporosis.

6. Menjaga kesehatan saluran pencernaan

Dalam suatu studi menemukan kalau bawang putih ampuh mengurangi infeksi bakteri H.pylori di lambung sehingga bisa menjaga kesehatan saluran penceranaan.

7. Menjaga kesehatan otak

Sekelompok tim peneliti dari Universitas Missouri menyebutkan, kandungan FruArg (turunan karbohidrat dalam bawang putih) pada bawang putih mampu melindungi otak dari efek penuaan dan penyakit lainnya.

FruArg ampuh mengurangi kadar oksida nitrat yang dihasilkan oleh sel mikroglia di dalam otak selama melawan stres oksidatif dan peradangan. Sel mikroglia bermanfaat untuk menjaga sistem saraf. Hanya saja, semakin lama memerangi peradangan, akan semakin banyak pula oksida nitrat yang diproduksi.

Banyaknya kadar oksida nitrat mampu memicu kerusakan otak. Namun, FruArg yang terkandung dalam bawang putih bisa memperbanyak sel mikroglia tanpa memicu peningkatan kadar oksida nitrat dalam otak.

8. Melawan flu

Berdasarkan studi yang dipublikasikan oleh American Family Physician, seseorang yang mengonsumsi bawang putih secara rutin dapat mencegah dang mengurangi frekuensi penyakit influenza. Senyawa allicin yang terkandung dalam bawang putih ampuh membunuh kuman penyebab pilek, batuk, radang tenggorokan, dan flu. Sehingga, bisa meningkatkan daya tahan tubuh.

9. Mencegah alzeimer dan demensia Antioksidan

dalam bawang putih mampu melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat meningkatkan risiko terserang penyakit otak, seperti alzeimer dan demensia yang menyebabkan seseorang kehilangan memori, kesulitan berpikir dan menyelesaikan masalah, hingga kesulitan dalam hal bahasa.

10. Mencegah kerusakan hati

Kerusakan hati disebabkan salah satunya karena konsumsi alkohol berlebih. Risiko ini dapat dicegah oleh khasiat kandungan dalam bawang putih. Mengutip penelitian yang dilakukan oleh Shandong University, Cina, kandungan diallyl disulfide (DADS) bisa membantu melindungi hati dengan memerangi stres oksidatif yang disebabkan oleh etanol.

masih banyak khasiat bawang putih lainnya yang bisa menunjang kesehatan, seperti mengatasi jerawat, mengatasi rambut rontok, memberikan efek detoksifikasi, menurunkan risiko osteoartritis, hingga mencegah kelahiran prematur pada bayi.

( Df )




Tags