Jumlah Kesembuhan Pasien COVID-19 Tembus 10 Ribu, Zona Merah di Jatim Tinggal Tiga Kota


BERITANESIA.id - Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 di Jawa Timur tembus angka 10 ribu. Persisnya sampai Rabu 22 Juli 2020 jumlah kesembuhan di Jatim mencapai 10.460 orang. Angka tersebut jauh melampui jumlah pasien yang sedang dirawat yaitu 7.439 orang.

 

Mengutip laman infocovid19.jatimprov.go.id, dari 7.439 orang yang sedang dirawat itu 2.736 orang dirawat di rumah, 754 di gedung, dan 3.949 orang dirawat di rumah sakit.

 

Pencapaian ini juga mengubah warna peta persebaran COVID-19. Per Kamis (23/7) kabupaten/kota berstatus zona merah di Jatim hanya tinggal tingga yaitu Kota Surabaya, Kota Pasuruan, dan Kabupaten Gresik. Sedangkan 28 kabupaten kota lainnya berstatus zona orange dan 7 kabupaten/kota berstatus zona kuning.

 

“Alhamdulillah, kabar baik terus menghampiri Jatim. Ini berkat kerja sama dan kerja keras semua pihak, terutama tenaga kesehatan dan rumah sakit rujukan. Juga kerja keras TNI - POLRI serta relawan dan masyarakat yang bergotong royong melawan COVID -19. Insya Allah, Covid segera hilang dari Jatim," ungkap Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di kantor Gubernur Jatim beberapa waktu lalu.

 

Khofifah mengatakan, beban pasien Jawa Timur cukup berat jika dibandingkan daerah lain di Indonesia. Dengan jumlah kasus 19.093 orang, Khofifah menyebut angka kesembuhan kumulatif yang dicapai Jatim ini bagi merupakan berkah yang luar biasa.

 

Namun demikian, Khofifah tetap meminta kepada masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Menurutnya, jangan sampai kesembuhan ini menjadi euforia sehingga lupa bahwa bahaya masih mengancam.

 

“Jangan bahagia berlebihan sehingga lupa kalau Jatim masih dalam situasi darurat dan semua berpotensi tertular dan menularkan. Pokoknya tetap waspada sampai vaksin ditemukan," tuturnya.

Khofifah menambahkan, Pemprov Jatim terus menggiatkan testing dan tracing kepada orang-orang yang berisiko atau berpotensi terjangkit COVID-19.

 

"Jika ditemukan positif, maka mereka langsung mendapatkan treatment medis. Kita cegah penularan secara progresif ," imbuhnya.

 

Melihat terus melejitnya angka kesembuhan di Jatim, Khofifah pun mengaku optimis Jatim bisa segera menyelesaikan persoalan COVID-19 ini dan kembali melakukan pemulihan ekonomi.

 

Sumber : kumparan