AS Roma coach Jose Mourinho reacts REUTERS/Alberto Lingria

Jose Mourinho, pelatih AS Roma, mengatakan bahwa dia diprovokasi oleh wasit keempat dalam insiden yang menyebabkan dia diusir pada kekalahan 2-1 mereka di Serie A melawan Cremonese yang terancam degradasi pada hari Selasa.

Cremonese meraih kemenangan pertama mereka musim ini ketika gol penalti Daniel Ciofani di menit akhir membuat Roma keluar dari zona Liga Champions dan menempatkan mereka di peringkat kelima dalam klasemen.

Mourinho diusir oleh wasit Marco Piccinini di awal babak kedua karena perilaku yang tidak menyenangkan dan mengatakan bahwa reaksinya disebabkan oleh perlakuan dari wasit keempat.

"Untuk pertama kalinya dalam karir saya, seorang wasit berbicara dengan saya dengan cara yang tidak bisa dibenarkan," kata pelatih tersebut dalam konferensi pers.

"Saya tidak gila. Dan untuk memiliki reaksi yang saya miliki, itu karena ada sesuatu yang terjadi. Saya perlu tahu sekarang apakah saya bisa melakukan sesuatu dari segi hukum."

"Piccinini memberi saya kartu merah karena wasit keempat memberitahunya. Tetapi wasit keempat tidak memiliki kejujuran untuk memberitahunya apa yang dia katakan kepada saya, bagaimana dia memperlakukan saya, dan apa yang memprovokasi reaksi saya," tambah Mourinho.

Roma berada di posisi kelima dalam tabel dengan 44 poin, tertinggal satu poin dari Lazio yang berada di posisi keempat. Sementara itu, Cremonese naik satu peringkat menjadi posisi 19 setelah meraih kemenangan pertama mereka dalam Liga Serie A musim ini.

"Kami tidak pantas kalah," kata Mourinho.

"Alasan kelelahan tidak ada... Tanggung jawabnya ada pada kami, karena kurangnya intensitas, kurangnya keinginan untuk menutup pertandingan segera."

"Kami membayar mahal, kami tidak pantas menang tetapi kami juga tidak pantas kalah. Terutama untuk apa yang kami perlihatkan di babak kedua, setelah gol penyama kedudukan, kami semua pikir kami bisa menang, lalu datang episode penalti."

Tags

• Mourinho
• roma