Pemerintah Perlu Evaluasi Rencana Pembukaan Sekolah
BERITANESIA.id - Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo mengimbau pemerintah untuk mengevaluasi
kembali terkait rencana pemerintah membuka kembali aktivitas pendidikan
baik di sekolah berasrama seperti di sekolah kedinasan, pesantren, maupun di
sekolah biasa. Imbauan tersebut menyusul ditemukannya klaster baru di Sekolah
Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) di Hegarmanah, Kota Bandung beberapa
waktu lalu.
"Dengan berkaca pada hasil temuan klaster baru di
pelatihan asrama militer ini tentu kita menjadi alat ukur parameter utama untuk
perlu tidaknya, boleh tidaknya untuk membuka di ponpes, atau di asrama lain
atau sekolah lain," kata Rahmad kepada Republika, Sabtu
(11/7).
Menurutnya, evaluasi tersebut perlu dilakukan sampai
masyarakat betul-betul disiplin menerapkan protokol covid-19. Karena itu, ia
juga mendorong agar sekolah-sekolah sementara ini memanfaatkan teknologi di
tengah kondisi saat ini.
"Siap tidak siap harus dipersiapkan, gagap tidak
gagap harus kita persiapkan. Untuk itu sekali lagi saya dorong kepada
pemerintah untuk jadi bahan yang berharga pertimbangan evaluasi agar ini
menjadi peringatan keras bagi dibukanya sekolah asrama, pendidikan asrama
maupun sekolah-sekolah," ujarnya.
Kendati demikian, ia menganggap kemunculan klaster di
Secapa AD sebagai sebuah pelajaran yang berharga. Adanya kejadian tersebut
menurutnya bisa menjadi patokan pemerintah dalam mengambil keputusan terkait
pembukaan sekolah.
"Tentu di militer saja sudah sedemikian rupa
ditemukannya klaster apalagi yang tingkat disiplinnya di bawah militer tentu
akan lebih hati-hati," ungkapnya.
Sumber :
Republika.co.id