Pengunjung Membludak, Alun-Alun Kota Bogor Ditutup Sementara


BERITANESIA.ID-  Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menutup sementara Alun-Alun Kota Bogor pasca membludaknya masyarakat yang datang ke taman yang ada di pusat Kota Bogor itu.

Pantauan Radar Bogor, petugas park ranger sudah memasang garis Satpol PP Line dan juga memasang spanduk yang bertuliskan ‘Mohon maaf Alun-Alun Kota Bogor sementara ditutup karena ada pemeliharaan berkala’.

Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) Kota Bogor Juniarti Estiningsih mengatakan, penutupan Alun-Alun Kota Bogor karena ada pemeliharaan secara berkala khususnya rumput dan taman.

Esti- sapaanya-tak menampik dampak membludaknya masyarakat ke Alun-Alun Kota Bogor paska diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Bogor Bima Arya menyebabkan rumput dan taman banyak yang rusak.

“Untuk sementara (Ditutup), karena rumputnya kering, taman-taman diinjak-injak, jadi kita ada semacam pemeliharaan,” kata Esti, Senin (20/12/2021).

Selain pemeliharaan rumput dan taman, mantan Camat Bogor Barat juga memastikan akan dilakukan penyemprotan disinfektan secara berkala, pembersihan alat-alat sarana bermain, termasuk perawatan alat gym.

“Juga mengecek perlu ada penyiraman, pembersihan granit dan pembersihan lain-lainnya,” kata Esti.

Meski sejumlah fasilitas Alun-Alun Kota Bogor belum dapat dimanfaatkan warga untuk sementara waktu, pengunjung masih dapat memasuki area taman khusus untuk sekedar melakukan swafoto.

Esti juga memastikan akses pengguna KRL Stasiun Bogor juga dapat langsung melalui Koridor Alun-Alun Kota Bogor. Kesepakatan itu, dirinya menambahkan, sudah melakukan MoU terkait dengan dibukanya akses Timur Stasiun Bogor.

“Alhamdulillah barusan kita sudah memastikan bisa dilalui untuk akses pengguna kareta api. Masyarakat yang mau naik KRL bisa lewat alun-alun,” ucapnya.
“Jadi yang tidak boleh diakses adalah menggunakan fasilitas alun-alun, khususnya alat-alat, joging track juga kita mau bersihkan dulu, dirapihkan dulu,” sambungnya.

Saat ini Disperumkim tengah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk menerapkan aplikasi PeduliLindungi sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Esti juga menegaskan dari delapan pintu akses masuk ke Alun-Alun Kota Bogor, hanya satu akses yang dibuka.

“Ke depan menggunakan satu pintu untuk pintu masuk, aplikasi PeduliLindungi, jadi tidak semua pintu kebuka karena terkait dengan kerawanan Covid-19,” ucapnya.

( Df )

Tags