Putin Ngamuk! Mau Balas Dendam ke Negara Tidak Bersahabat?


Foto: Mikhail Metzel, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP

BERITANESIA.ID - Keseriusan Presiden Rusia Vladimir Putin semakin diperlihatkan dengan memerintahkan para ahli membentuk tim kerja untuk merealisasikan balas dendamnya kepada negara-negara tak bersahabat.

Putin meminta negara tidak bersahabat untuk membayar pembelian bahan bakar dari Rusia dengan mata uang rubel Rusia, seperti dikutip dari Reuters,(10/05/2022).

Jadi negara-negara yang melakukan pembayaran dengan Euro dan Dollar bida di konversi ke Rubel Rusia, dengan syarat utama yaitu membuka rekening di bank swasta Rusia Gazprombank.

Seperti halnya negara Polandia dan Bulgaria karena tidak mematuhi aturan tersebut tentu saja akan menghentikan pembelian.

Adapun tim kerja Putin yang dimaksud nantinya akan di minta untuk membuat infrastruktur atau aturan pembayaran internasional dengan mata uang Rubel Rusia.

Tanpa terkecuali aturan tersebut juga dibuat untuk negara-negara yang masih bersahabat dengan Rusia, seperti CHina dan India. Hingga berita ini diturunkan masih belum ada kejelasan perbedaan aturan untuk negara sahabat dan tidak bersahabat.

Penasihat Presiden Rusia Maxim Oreshkin merupakan pimpinan Tim Kerja yang dipilih Putin, serta pejabat tinggi seperti gubernur Bank Sentral Rusia Elvira Nabiullina. Aturan ini tujuannya untuk mengurangi resiko pembekuan hampir setengah dari cadangan devisa Rusia senilai US$ 640 Miliar.

Berikut negara-negara tidak bersahabat dengan Rusia versi Putin seperti Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan Negara-negara Uni Eropa.

Sangksi itu diberikan sebagai respons invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina. (dw/bn)

Tags