Ratusan Mahasiswa Di Bandung Terinfeksi HIV AIDS


BERITANESIA.ID- Saat ini angka penularan kasus HIV AIDS di kota Bandung mengalami lonjakan. Hal ini diungkap oleh komisi penanggulangan AID (KPA) kota Bandung mencatat kasus penularan HIV AIDS didominasi oleh kaum muda.

Ketua sekteratiat KPA kota Bandung, Sis Silvia Dewi mengatakan penularan HIV AIDS saat ini didominasi oleh usia produktif yaitu 20-29 tahun.

Sementara, hingga Desember 2021 tercatat ada 12.358 pengidap HIV AIDS yang melakukan pelayanan kesehatan di kota Bandung.

"Paling banyak itu usia 20-29 tahun, persentasenya 44.84 persen. Usia produktif banget," ucap Silvia (23/8).

Silvia menyebut kasus HIV AIDS di kota Bandung telah menyasar semua kalangan dan profesi, salah satunya tak lain adalah mahasiswa. Dari 5.943 kasus yang terjadi di kota Bandung, mahasiswa menyumbang kasus positif sekitar 6,97% atau mencapai 414 kasus.

Mengetahui ini, Dinas Pengadilan Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) kota Bandung menggalakan adanya sosialisasi terkait pergaulan bebas yang terjadi pada usia produktif.

Tak hanya PPKB, kepala DPPKB kota Bandung Dewi Kenny Kaniasari juga menuturkan pihaknya akan memberikan edukasi terhadap kaum remaja terlebih mengenal pergaulan bebas dengan berbagai pendekatan.

Selain itu juga, pihaknya juga memberikan tontonan film edukasi tentang sex bebas. 

"Kita edukasi, supaya mereka tahu dengan nonton film. Itu upaya kita, rutin ya seperti di SMA 25," tutur Dewi.

Bukan hanya itu,pihaknya juga melakukan kolaborasi dengan Dinkes kota Bandung dalam penanganan ibu hamil yang terinfeksi HIV AIDS.

Selain mengantisipasi adanya penularan HIV AIDS, DPPKB kota Bandung juga memberikan penyuluhan mengenai penggunaan narkoba.

"Kita ada kolaborasi dengan Dinkes, kita antisipasi langkah preventif dan penyuluhan jangan sampai terjadi kasus HIV AIDS meningkat lagi," sambungnya.

"Mereka yang usia produktif, mulai remaja saja kita edukasi. Kita juga punya pusat konseling remaja," tandasnya. nd/bn