Seorang Ibu Diperkosa Didepan Anak-Anaknya yang Masih Kecil Secara Bergilir


BERITANESIA.ID- Sebanyak 4 orang pria secara bergantian memperkosa seorang ibu diperkosa didepan kedua anaknya yang masih kecil-kecil.

Bukan hanya memperkosa, ke 4 orang pria tersebut mengancam akan membunuhnya dengan senjata api. Biadabnya lagi, anak bayi yang masih berusia 2 bulan dibanting oleh pelaku hingga tewas.

Saat melaporkan kejaadian pilu yang dialaminya, korban malah dipolisikan balik oleh terduga pelaku atas dugaan pencemaran nama baik.

Awalnya, ada seorang wanita di Rokan Hulu (Rohul), Riau, berinisial Z (19) mengaku diperkosa empat pria. Kasus pemerkosaan yang awalnya dilaporkan ke Polsek Tambusai Utara ini telah ditarik penanganannya oleh Polres Rokan Hulu.

Kapolres Rokan Hulu AKBP Wimpiyanto mengatakan Z awalnya melaporkan kasus dugaan pemerkosaan ini Polsek Tambusai Utara pada 2 Oktober. Dalam laporan itu, ada satu orang yang diduga menjadi pelaku, yakni DK.

"Laporan awal hanya satu pelaku di kasus pemerkosaan itu. Pelaku inisial DK," kata Wimpi di Polda Riau, Selasa 7 Desember 2021 kemarin.

Polisi kemudian menetapkan DK sebagai tersangka dan menahan yang bersangkutan. Perkara itu telah dilimpahkan ke kejaksaan. Namun berkas dikembalikan karena dinilai belum lengkap. Jaksa meminta polisi melengkapi keterangan dari korban, salah satunya apakah ada perlawanan atau tidak.

"Saat dilakukan pemeriksaan tambahan untuk melengkapi berkas, korban bilang ada pelaku lain. Lalu apakah benar pelaku satu orang atau empat orang karena dari awal laporan hanya satu pelaku," ujarnya.

Polres Rokan Hulu kemudian mengambil alih kasus tersebut. Korban kemudian membuat laporan baru terhadap tiga terduga pelaku lain, yakni, AT, ML, dan ZM alias J pada Senin (6/12).

"Terkait proses penyidikan di Polsek, kami ambil alih ke Polres. Semua ini akan kami tindak lanjuti," katanya.

Dalam laporan terbaru, korban juga mengaku ditodong menggunakan pisau dan pistol. Keterangan didapat dari korban pemerkosaan dan suami korban, S. Korban juga disebut mengaku bayinya yang berusia 2 bulan dibanting pelaku DK. Bayi tersebut meninggal sekitar 2 pekan lalu dalam rentetan kejadian. Kini polisi telah menangkap tiga orang yang diduga pelaku lainnya.

"Tiga orang yang dilaporkan lagi ini sudah kami amankan untuk dimintai keterangan di Polres. Ada yang mengakui, ada pelaku yang tidak mengakui dan melapor terkait pencemaran nama baik," katanya.

Laporan pencemaran nama baik itu diterima Polres Rokan Hulu pada Sabtu (4/12). Pelapor adalah J alias ZM dan melaporkan korban Z.

(NA)


Tags