Siswi SMA Diminta Buktikan Sedang Haid, KPAI Bogor Datangi Sekolah


BERITANESIA.ID- Sebuah unggahan yang menyebutkan siswi SMA Negeri di Kabupaten Bogor diminta membuktikan dirinya sedang haid beredar di media sosial. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kabupaten Bogor mendatangi sekolah tersebut.

"Saat ini tim dari KPAD masih di lokasi sekolah yang bersangkutan. Jadi begitu kami mendengar kasus tersebut, sudah langsung kita tindak lanjuti. Yang ke lokasi kebetulan dari teman komisioner lainnya," kata Sekretaris KPAD Kabupaten Bogor Erwin Suryana saat dihubungi, Rabu (21/9/2022).

Kedatangan KPAD ke sekolah tersebut bertujuan meminta klarifikasi terkait informasi yang beredar di media sosial. Hasil pertemuan itu, lanjut Erwin, nanti akan disampaikan.

"Pihak sekolah sedang dimintakan konfirmasi dan klarifikasinya. Nanti hasilnya saya kabari," ungkapnya.

Diberitakan, beredar ungguhan di media sosial yang menyebutkan siswi SMA Negeri di Kabupaten Bogor diminta membuktikan dirinya sedang haid.

Dinarasikan bahwa para siswi diminta membuktikan dengan cara membuka celana dalamnya.

Disebutkan, hal itu dilakukan lantaran beberapa siswi beralasan sedang menstruasi ketika diminta melaksanakan ibadah salat. Kasus ini mencuat setelah adanya protes dari salah satu orang tua murid.

Humas Sekolah Negeri yang berada di Kabupaten Bogor, Baitul Harapan merespon postingan viral tersebut, memberikan klarifikasi. menurutnya tidak semua narasi yang beredar itu benar.

Harahap mengatakan guru tersebut hanya menanyakan apakah siswi tersebut sedang haid atau tidak. Menurutnya, guru tersebut hanya khawatir para siswi tidak jujur.

"Sebenarnya ibu guru bersama temannya alasan mereka kan khawatir berbohong sehingga harapan kita sebagai guru agar siswa jujur. Anak-anak juga cuma ditanya benar kamu datang bulan, ya udah langsung ke kelas," ucap Harahap. nd/bn