Viral Rekaman Percakapan Pilot Sriwijaya Air Sebelum Jatuh.


hoax

BERITANESIA.ID - Publik dibuat penasaran setelah beredarnya sebuah video percakapan terakhir yang diduga berasal dari Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, seiring ditemukannya Black Box Sriwijaya Air pada selasa (12/01/2021) di sekitar perairan Kepulauan Seribu oleh Tim Gabungan. Adalah Akun Tiktok monocolusjunior, yang mengunggah sebuah video dengan keterangan “Percakapan pilot SJ182” dengan disertai transkrip yang menyebut percakapan dalam video merupakan percakapan antara pilot dan co pilot. Keterangan lain yang diberikan dalam video adalah “Pesawat Sriwijaya Air SJ182, S: Sabtu, J: Januari, 18:2, Sabtu 9 Januari”.

Berikut transkip percakapan dalam video :   

Pilot : turun atau naik lagi?

Co Pilot : naik...naik

Pilot : jangan di belokin

Sensor peringatan pesawat berbunyi

Co Pilot : Cap....Cap....Cap lihat

Situasi semakin panik

Pilot: Allah'hu Akbar

Co Pilot: Allah'hu Akbar

Suara Gemuruh diruang kendali

Keadaan semakin panik

Naik... naikkk

Terdengar suara ledakan

Allah hu Akbar.

Namun setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, dilansir dari turnbackhoax.id, unggahan monocolusjunior diketahui tidak benar alias hoaks. Faktanya, transkrip video serupa sudah beredar sejak tahun 2008 lalu. Akun Youtube ParahAir yang menjadi salah satu pengunggah transkrip video serupa dengan judul “ASLI-Rekaman Black Box Adam Air Flight 574” berdurasi 5.39 yang tayang pada 2 Agustus 2008. Berdasar pada keterangan yang diberikan, transkrip video tersebut merupakan rekaman dari black box milik pesawat Adam Air KI 574 yang jatuh pada 1 Januari 2007 di Perairan Majene, Sulawesi Barat.

Meskipun transkip percakapan tersebut di klaim merupakan milik Adam Air KI574, namun hal tersebut tidak lah benar/asli. Melansir dari liputan6.com, keterangan lain disampaikan oleh Tatang Kurniadi yang merupakan Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) saat itu. Tatang menyebut bahwa keotentikan rekaman pembicaraan pilot dan kopilot Adam Air dengan pengatur lalu lintas udara tidak bisa dibuktikan. “Memang mirip, tetapi tidak asli,” terang Tatang, menanggapi video berdurasi 5.38 menit yang beredar. berdasarkan data asli, Tatang menyatakan black box sudah tidak berfungsi saat pesawat berada pada ketinggian 9.000 kaki. “Data aslinya menunjukkan, Black Box sudah tidak berfungsi pada ketinggian 9.000 kaki,” jelasnya.

Akun yang sempat membeberkan video tersebut pun telah menghapus postingannya dan membuat video klarifikasi permintaan maaf di akun Tiktoknya monocolusjunior, atas apa yang telah ia lakukan, ia beralasan, ia hanya ingin membagikan video tersebut, “Saya minta maaf sebesar besarnya .. atas video saya, saya hanya membagikan video ini.. saya tidak tau klw ini bukan percakapan di Sj182, sekali lagi minta maaf”. Sayangnya unggahan video tersebut telah direpost oleh beberapa media sosial.

Menkominfo menghimbau masyarakat untuk tidak memperkeruh suasana dengan menyebarkan berita-berita hoax mengenai tragedi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ini. Disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, masyarakat agar saat ini mendukung upaya yang tengah dikerjakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Basarnas, KNKT, Kementerian/Lembaga terkait, dan Sriwijaya Air dalam menangani musibah yang terjadi.

"Cara mendukung yang juga bermanfaat adalah dengan membatasi diri dan tidak menyebarkan hoax, berita palsu dan berita yang tidak benar, dan agar mengacu pada berita atau informasi yang berasal dari sumber otoritas resmi," ujar Menkominfo.

Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono melakukan pertemuan dengan keluarga para korban penumpang dan awak Pesawat SJ-182, pertemuan tersebut untuk menginformasikan perkembangan proses investigasi penyebab terjadinya musibah kecelakaan pesawat SJ-182. Ia pun memohon kepada keluarga korban untuk tidak begitu saja percaya dengan analisis-analisis atau spekulasi yang beredar di media sosial.

 “Data-data yang beredar (luas di medsos) harus divalidasi, harus dicek sumber dan kebenarannya. Data yang beredar belumlah divalidasi. KNKT hanya akan memberikan pernyataan berdasarkan hasil pemeriksaan Black Box,” ujarnya dalam keterangannya, Rabu (13/1).

Menurut Nurcahyo, KNKT punya kewajiban sesuai dengan ketentuan internasional, untuk memberi laporan awal kepada publik selambat-lambatnya 30 hari, sejak kecelakaan terjadi. “Namun dalam 30 hari itu, mungkin belum termasuk analisa KNKT, karena butuh waktu untuk mengungkap penyebabnya seperti apa, masalahnya dimana, atau pemeliharaannya bagaimana, semua pasti akan diungkapkan,” kata Nurcahyo. 

Sumber

https://www.tiktok.com/@monocolusjunior/video/6916346009224367362?lang=id-ID

https://archive.fo/nPmhT

https://turnbackhoax.id/2021/01/12/salah-transkrip-video-cockpit-voice-recorder-cvr-percakapan-pilot-sj182/

https://www.viva.co.id/ragam/cek-fakta/1338983-transkrip-rekaman-percakapan-pilot-sriwijaya-air-sj182-cek-faktanya

https://inet.detik.com/cyberlife/d-5327452/menkominfo-jangan-perkeruh-suasana-dengan-sebar-hoax-sriwijaya-air

https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-hoaks-rekaman-percakapan-pilot-sriwijaya-air-sj182.html

https://www.jawapos.com/nasional/13/01/2021/keluarga-korban-sriwijaya-air-diminta-jangan-percaya-kabar-hoax/