Wabah Corona Menghawatirkan, Tenaga Medis di Wuhan Memotong Rambut Panjangnya


Shan Xia, perawat di Wuhan, China, yang cukur rambut untuk rawat virus Corona. Foto: Dok. The Star/ World of Buzz

Virus Corona saat ini mulai mewabah dan menyebar di Wuhan, China. Masyarakat yang terinfeksi maupun masih gejala, berbondong-bondong datang ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama. Pasien yang membutuhkan perawatan medis secara intensif ditangani oleh tenaga medis di garda depan yang berusaha membantu mereka.

Di situasi yang panik berbagai rumah sakit di Wuhan yang merupakan tempat pertama virus Corona menyebar, para tenaga medis pun seperti dokter dan perawat pun harus menjaga diri sendiri agar tidak tertular wabah tersebut. Hal ini, tentunya akan menyibukkan para tenaga medis dengan jadwal yang sangat padat demi melayani pasien yang terkena wabah virus Corona.

Tenaga medis lawan virus Corona di China. Foto: Chinatopix via AP

Dikarenakan waktu yang terbatas, seorang suster di Wuhan, China memutuskan untuk mencukur rambutnya hingga botak demi melindungi diri sendiri dan melayani pasien dari virus Corona.

Perawat yang diketahui bernama Shan Xia itu mencukur rambutnya pada hari Senin (27/01/2020) agar dapat lebih mudah bergerak dan bekerja ketika menghadapi pasien yang terinfeksi virus Corona.

Dikutip dari World of Buzz, wanita berusia 30 tahun ini bekerja di Rumah Sakit Renmin, Universitas Wuhan. Ibu dua anak ini mengatakan sengaja membotaki kepalanya untuk menghindari kontaminasi silang sekaligus mempersingkat waktu ketika memakai dan melepas baju pelindung.

Komisi Kesehatan Nasional mengklaim sudah menurunkan sejumlah tim beranggotakan total 959 tenaga medis dari tujuh provinsi dan kota di China. Tindakan ini dilakukan untuk membantu masyarakat Wuhan dalam mencegah infeksi dan penyebaran virus Corona.

Adapun, tim medis yang diturunkan berasal dari provinsi Henan, Jilin, Liaoning, Shanxi dan Shaanxi. Dua lagi berasal dari kota Tianjin dan Chongqing. (ay/bn)