Webinar Belajar Online Dengan Media Aplikasi Digital Langkat


BERITANESIA.ID - Rangkaian Webinar sebagai bagian dari Gerakan Nasional Literasi Digital yang pada 20 Mei 2021 lalu telah dibuka oleh presiden Jokowi kembali bergulir. Kali ini di Langkat, Sumatera Utara, dengan mengusung tema “Belajar Online Dengan Media Aplikasi Digital”.

Kegiatan yang berlangsung pada hari Senin, tanggal 21 Juni 2021 pukul 09.00 - 12.00 ini mengupas tentang metode pembelajaran online yang saat ini sudah jadi kebutuhan di Indonesia.

Pada webinar yang menyasar target segmen Guru dan Siswa sukses dihadiri oleh 782 peserta daring ini, hadir dan memberikan materinya secara virtual, para Narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, yakni Reni Haerani, S.Kom., M.Kom, Dosen dan Praktisi Digital; Asrul Sani, S.T., M.Kom, Operational Manager PT. Mega Laras Lestari; Rizki Wahyu Pangestu, S.T, Medalis IAO, Founder Braindicator Indonesia; dan Henry Gunawan, Medalis OSN 2016. Penggiat media sosial yang juga seorang Traveller, Ellyas bertindak sebagai Key Opinion Leader (KOL) dan memberikan pengalamannya. Hadir pula selaku Keynote Speaker, Samuel A. Pangerapan Dirjen Aptika Kementerian Kominfo.

Pada Sesi pertama, Reni Haerani, S.Kom., M.Kom, menyampaikan tentang Etika Berinteraksi Pembelajaran Online. Etika adalah suatu norma yang dipakai dalam perilaku di masyarakat terkait perilaku baik dan buruk.  Pembelajaran daring adalah pelajaran tatap muka langsung antara siswa dan murid menggunakan jaringan internet. Beberapa tips cara penyampaian materi dengan baik bagi guru yaitu, menguasai materi dengan baik, buat slide yang menarik, menyapa dan menanyakan kabar dalam pembukaan, bertanya tentang materi yang akan diajarkan, membuat diskusi tentang materi yang diajarkan, meminta tolong siswa membantu guru, memberikan perhatian kepada siswa, memberikan kuis atau permainan singkat berhadiah. 

Giliran pembicara kedua, Asrul Sani, S.T., M. Kom, menyampaikan manfaat internet diantaranya adalah, sumber ilmu pengetahuan dan sarana pembelajaran, korespondensi dan pertukaran data digital, komunikasi langsung, data dan informasi terkini dapat langsung diperoleh. Aplikasi yang dapat digunakan untuk belajar online diantaranya ruang guru, rumah belajar, kelas pintar, kelas kita, brainly, quipper,  dan youtube. Tips menggunakan Aplikasi yaitu pakai aplikasi sesuai dengan kebutuhan anda, perhatikan besar kapasitas memory yang dibutuhkan. Hati-hati saat mengunduh aplikasi digital, sering mengganti password, dan jangan membuka link yang tidak pasti.

Tampil sebagai pembicara ketiga Rizki Wahyu Pangestu,ST menyampaikan materi tentang Trik Jitu KSN Olimpiade  Astronomi. Modal untuk menjadi juara adalah memiliki passion, cirinya ketika kita tidur pun akan memimpikannya,  lalu punya target, mengikuti KSN apa targetnya? Selama kita punya target akan mempunyai gambaran apa yang akan kita lakukan, kemudian jam terbang, buktikan secara matematis legentis masyarakat setempat.

Pembicara keempat Hendry Gunawan, menyampaikan materi Digitalisasi KSN. Astronomi adalah ilmu sains yang mempelajari benda-benda langit. Astrologi dan Astronomi sangat berbeda. Kerugian dari minimnya literasi digital adalah ancaman mendapat berita yang tidak benar tentang astronomi misalnya tanda kiamat matahari terbit dari Utara, asteroid menabrak bumi padahal ini adalah berita fiktif. Tips dalam dunia digital jangan baca judul saja karena dapat menggiring informasi.

Ellyas sebagai key opinion leader dalam webinar kali ini menuturkan setiap pengajar harus memiliki materi yang menarik, berdiskusi dan memberikan hadiah.

Para peserta mengikuti dengan antusias seluruh materi yang disampaikan dalam webinar ini, terlihat dari banyaknya tanggapan dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada para narasumber. Seperti Lingga memberikan pertanyaan kepada Narasumber  Asrul Sani, S.T., M. Kom, bagaimana peran orang tua dalam penggunaan Laptop oleh anak di rumah? Narasumber menanggapi Orang tua harus bisa membatasi anak dalam menggunakan Hp atau laptop, menggunakan waktu  dan memberikan pengawasan yang sangat ketat, apabila orang tua bekerja yang dapat mengawasi orang yang lebih dewasa di rumah.

Webinar ini merupakan satu dari ribuan webinar yang secara simultan dan massif diselenggarakan di seluruh daerah di Indonesia. Kegiatan massif yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI ini bertujuan mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan  kognitif-nya untuk  mengidentifikasi hoaks serta mencegah terpapar berbagai dampak negatif penggunaan internet. 

Pengguna internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 202,6 juta jiwa. Total jumlah penduduk Indonesia sendiri saat ini adalah 274,9 juta jiwa. Ini artinya, penetrasi internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 73,7 persen. 

Namun pada saat bersamaan, data menunjukkan bahwa indeks literasi digital Indonesia masih pada angka 3,47 dari skala 1 hingga 4. Hal itu menunjukkan indeks literasi digital Indonesia masih di bawah tingkatan baik. Dalam konteks inilah webinar literasi digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo RI ini menjadi agenda yang amat strategis dan krusial, dalam membekali seluruh masyarakat Indonesia beraktifitas di ranah digital.