Webinar Literasi Digital Asik Jualan Online Pakai Media Sosial Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara


Rangkaian Webinar Literasi Digital di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara kembali bergulir. Kali ini mengusung tema “Asik Jualan Online Pakai Media Sosial”.

Kegiatan yang berlangsung pada hari Jumat, 16 Juli 2021 pukul 19.00-22.00 ini mengupas tentang bagaimana berjualan online dengan asik menggunakan media sosial.

Kegiatan massif yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI ini bertujuan mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitif-nya untuk  mengidentifikasi hoax serta mencegah terpapar berbagai dampak negatif penggunaan internet. 

Kegiatan yang  secara nasional telah dibuka oleh Presiden Jokowi ini dilaksanakan secara simultan di semua daerah dengan target 10 juta partisipan mengikuti webinar dan tersentuh oleh literasi digital. 

Pada webinar yang menyasar target segmen UMKM dan masyarakat umum, sukses dihadiri oleh sekitar 319 peserta daring ini, hadir dan memberikan materinya secara virtual, para narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, yakni Ridha Rizki Novanda, S.E., M.Si, Dosen dan Pendamping Kewirausahaan; Arief Riana Syarif, S.T., M.Kom, Staff Ahli Bidang IT PT. Prima Armada Raya; Ikhwan Syahiani, SHI, CM, CEO Goseh; dan Andika Sahputra, Pengusaha dan Youtuber. Penggiat media sosial Rana Rayendra bertindak sebagai Key Opinion Leader (KOL) dan memberikan pengalamannya. Hadir pula selaku Keynote Speaker, Samuel A. Pangerapan Dirjen Aptika Kementerian Kominfo memberikan sambutan.

Pada Sesi pertama, Ridha Rizki Novanda, S.E., M.Si menyampaikan setiap lini kehidupan mulai dari sosial ekonomi, dunia informasi, hiburan, bisnis bahkan pendidikan sudah berbasis. 80% bisnis UMKM sudah menggunakan e-commerce di Indonesia Khususnya Sebanyak 30 persen usaha kecil yang menjalankan usahanya melalui website dan memiliki kurang dari 20 pegawai kini mendapat lebih dari 25 persen pendapatan secara online.

Giliran pembicara kedua, Arief Riana Syarif, S.T., M.Kom mengatakan tantangan dalam transaksi online yaitu adanya kompetitor yang menjalankan bisnis online yang ditawarkan membuat banyak orang semakin tertarik untuk menjalankannya. Dengan bertambahnya pelaku bisnis online, maka persaingan yang terjadi juga akan semakin ketat.

Tampil sebagai pembicara ketiga, Ikhwan Syahiani, SHI, CM menjelaskan Goseh ini adalah sebuah terobosan di tanah Karo. Awal dibuatnya Goseh adalah keinginan untuk membantu keluarga yang kesulitan memasarkan produk kulinernya. Mereka harus berpikir keras bagaimana memproduksi sekaligus memasarkan hasil produksi mereka dengan modal dan waktu yang sangat terbatas. Kemudian muncul inspirasi untuk membuat delivery courier yaitu pemesanan melalui HP.

Pembicara keempat, Andika Sahputra menuturkan cara saya untuk menaikkan pasar menengah ke bawah yaitu lewat media sosial/Instagram karena Instagram merupakan salah satu media terkuat saat ini untuk jualan. Foto,video dan desain yang dikerjakan dengan baik akan sangat berpengaruh karena setiap angel yang diambil tempat kopi dapat menarik perhatian customer. Dan edukasi semua produk kita harus benar-benar di edukasikan dengan baik kepada konsumen.

Rana Rayendra selaku Key Opinion Leader menyampaikan tips dan trik untuk pemula berjualan di media sosial intinya yang pertama yaitu  memiliki tujuan pada setiap postingan  pada setiap sosial media memiliki sasaran dulu yang kedua, produk branding karena buat reseller, jaman sekarang orang karena sudah terlalu banyak orang yang berjualan di sosmed jangan terlalu selalu tentang berjualan kalau bisa di mix dengan konten-konten yang berbau edukasi.

Para peserta mengikuti dengan antusias seluruh materi yang disampaikan dalam webinar ini, terlihat dari banyaknya tanggapan dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada para narasumber. Seperti Melinda Ekaputri yang bertanya bagaimana strategi yang dapat dilakukan oleh para content creator pemula agar konten mereka bisa reach out lebih banyak audience sehingga target untuk meningkatkan awareness anak muda terhadap pemasaran produk lokal seperti hasil pertanian/perkebunan di Kabupaten Karo dapat tercapai? Narasumber Andika Sahputra menanggapi pemasaran produk lokal itu kita bisa angkat dari hulu ke hilir, contoh saya jual kopi yang sudah jual kopi ni tapi saya bisa mengerti gimana kopi ini di roasting, kopi ini ditanam, dan proses pembuatannya. Seperti itulah kalau ingin membuat konten kita harus mengerti dari awal sampai akhir. Dan saran saya buat lah konten yang berbau edukasi karena edukasi siapapun pasti orang butuh dan sampai kapan pun dia butuh. 

Webinar ini merupakan satu dari rangkaian webinar yang diselenggarakan di Kabupaten Karo. Masyarakat diharapkan dapat hadir pada webinar-webinar yang akan datang.


(litdig/deo)

Tags