Webinar Literasi Digital Belajar Digital Murah, Mudah, Dan Aman Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara


Rangkaian Webinar Literasi Digital di Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara kembali bergulir. Pada Selasa, 27 Juli 2021 pukul 14.00 hingga 17.00, telah dilangsungkan Webinar bertajuk “Belajar Digital Murah, Mudah, dan Aman”.


Kegiatan massif yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI ini bertujuan mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan  kognitif-nya untuk  mengidentifikasi hoaks serta mencegah terpapar berbagai dampak negatif penggunaan internet. 


Pengguna internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 202,6 juta jiwa. Total jumlah penduduk Indonesia sendiri saat ini adalah 274,9 juta jiwa. Ini artinya, penetrasi internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 73,7 persen. 


Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah terkait literasi digital. "Hasil survei literasi digital yang kita lakukan bersama siberkreasi dan katadata pada 2020 menunjukkan bahwa indeks literasi digital Indonesia masih pada angka 3,47 dari skala 1 hingga 4. Hal itu menunjukkan indeks literasi digital kita masih di bawah tingkatan baik," katanya lewat diskusi virtual. Dalam konteks inilah webinar literasi digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo RI ini menjadi agenda yang amat strategis dan krusial, dalam membekali seluruh masyarakat Indonesia beraktifitas di ranah digital.


Pada webinar yang menyasar target segmen siswa SMK Muhammadiyah, dihadiri oleh sekitar 523 peserta daring ini, hadir dan memberikan materinya secara virtual, para narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, yakni Reno Intan, S. Sos., M.Psi.T, Akademisi Bid. Komunikasi keluarga; Dr. Kaswanto, SP, Msi, Dosen IPB dan Praktisi; Drs. Izhar, M.H, Kepala SMK Muhammadiyah 10- Kisaran; dan Suhartono, M.Kom, Guru SMKN 1 Meranti. Arriskianti Maulida bertindak sebagai Key Opinion Leader (KOL) dan memberikan pengalamannya. Para narasumber tersebut memperbincangkan tentang 4 pilar literasi digital, yakni Digital Culture, Digital Ethic, Digital Safety dan Digital Skill


Pada Sesi pertama, Reno Intan, S. Sos., M.Psi.T menyampaikan suatu kondisi atau keadaan yang menggambarkan bagaimana perubahan teknologi. Kemampuan individu dalam membaca, menguraikan, memeriksa dan membangun wawasan kebangsaan. Pada masa pandemic, usia remaja semakin meningkat dan lalu lintas penggunaan internet relative tinggi.


Giliran pembicara kedua, Dr. Kaswanto, SP, Msi mengatakan kerangka literasi digital ada berapa macam divais itu seperti hp, jaringan,data dan aplikasi. Rekam jejak digital seperti picture, text, video, voice tapak data yang tertinggal setelah kita beraktivitas.


Tampil sebagai pembicara ketiga, Drs. Izhar, M.H menjelaskan langkah-langkah aktivitas guru dalam mengakomodasi pembelajaran secara sistematis sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai, strategi pembelajaran itu lebih luas yaitu berbagai alternatif kegiatan dan pendekatan yang dapat dipilih untuk mencapai tujuan pembelajaran.


Pembicara keempat, Suhartono, M.Kom, menuturkan ketika berbicara etika dalam belajar online dimaksudkan adalah akhlak/nilai/norma yang berlaku ketika proses belajar atau perkuliahan online. Layaknya kuliah tatap muka, belajar online pun harus dilakukan dengan adanya beberapa aturan belajar atau perkuliahan sebagai etika pelajar atau mahasiswa ketika melakukan kegiatan pembelajaran.


Arriskianti Maulida selaku Key Opinion Leader menyampaikan kebebasan anak melakukan darling orang tua harus memantau dan bertanya kepada anak “bagaimana pembelajaran saat ini” dan kita harus membuat timer/pembatasan waktu yang kita gunakan kepada anak–anak. Aplikasi pembelajaran daring saat ini sangat efektif. aplikasi pendidikan anak yang digunakan dengan cara yang bervariasi atau motivasi agar anak- anak tidak jenuh saat menambah wawasan. 


Para peserta mengikuti dengan antusias seluruh materi yang disampaikan dalam webinar ini, terlihat dari banyaknya tanggapan dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada para narasumber. Seperti Budi Setiawan yang bertanya bagaimana cara memastikan pembelajaran berjalan optimal selama dilakukannya pembelajaran melalui daring mengingat dengan luasnya teknologi dan minimnya pengawasan membuat siswa cenderung ogah-ogahan dalam belajar dan minimnya jiwa kompetitif? Narasumber Drs. Izhar, M.H menanggapi jika terpenuhi sinergitas antar komponen tujuan pembelajaran yang jelas, metode pembelajaran/strategi pembelajaran, guru dengan segala kesiapan perangkat pembelajaran, kesiapan siswa , fasilitas yang memadai, partisipasi orang tua, bahan dan alat evaluasi.


Webinar ini merupakan satu dari rangkaian webinar yang diselenggarakan di Kabupaten Serdang Bedagai. Masyarakat diharapkan dapat hadir pada webinar-webinar yang akan datang.


(litdig/kh)

Tags