Webinar Literasi Digital Cerdas Dan Aman Manfaatkan Lokapasar (Marketplace) Kota Pekanbaru Provinsi Riau


Rangkaian Webinar Literasi Digital di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau kembali bergulir. Pada Jumat, 30 Juli 2021 pukul 14.00 hingga 17.00, telah dilangsungkan Webinar bertajuk “Cerdas dan Aman Manfaatkan Lokapasar (Marketplace)”.


Kegiatan massif yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI ini bertujuan mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan  kognitif-nya untuk  mengidentifikasi hoaks serta mencegah terpapar berbagai dampak negatif penggunaan internet. 


Pengguna internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 202,6 juta jiwa. Total jumlah penduduk Indonesia sendiri saat ini adalah 274,9 juta jiwa. Ini artinya, penetrasi internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 73,7 persen. 


Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah terkait literasi digital. "Hasil survei literasi digital yang kita lakukan bersama siberkreasi dan katadata pada 2020 menunjukkan bahwa indeks literasi digital Indonesia masih pada angka 3,47 dari skala 1 hingga 4. Hal itu menunjukkan indeks literasi digital kita masih di bawah tingkatan baik," katanya lewat diskusi virtual. Dalam konteks inilah webinar literasi digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo RI ini menjadi agenda yang amat strategis dan krusial, dalam membekali seluruh masyarakat Indonesia beraktifitas di ranah digital.


Pada webinar yang menyasar target segmen mahasiswa, dihadiri oleh sekitar 896 peserta daring ini, hadir dan memberikan materinya secara virtual, para narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, yakni Muhamad Arif Rahmat, SHI, CEO kampungkareng.com; Inna Dinovita, S.TP, CEO Saesha Cantika Indonesia; Drs. Promadi,M.A., Ph.D, Dosen UIN SUSKA RIAU; dan Yusra Nurvita, S.I.Kom, Konsultan Manajemen Aset. Erisa Fadhilla sebagai Key Opinion Leader (KOL) dan memberikan pengalamannya. Para narasumber tersebut memperbincangkan tentang 4 pilar literasi digital, yakni Digital Culture, Digital Ethic, Digital Safety dan Digital Skill


Pada sesi pertama, Muhamad Arif Rahmat, SHI menyampaikan peluang berjualan digital sangat terbuka lebar saat ini karena kita beralih dari jualan offline ke jualan online. Dan sudah diberi kemudahan untuk zaman sekarang hanya kita mau belajar atau tidak.


Giliran pembicara kedua, Inna Dinovita, S.TP mengatakan kita harus menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Menurut data, perkembangan dan minat masyarakat terhadap marketplace di Indonesia semakin meningkat. Maka penting bagi kita untuk mempelajari cara bertransaksi yang benar dan aman agar tidak tertipu.


Tampil sebagai pembicara ketiga, Drs. Promadi,M.A., Ph.D menjelaskan bicara tentang kewarganegaraan kita berbicara tentang karakter, dimana apa yang kita lakukan Ketika tidak ada yang melihat. etika dalam dunia maya, pertama berkomunikasi dengan positif, menggunakan komunikasi dengan cara sopan, gunakan dengan sopan dalam komunikasi, hindari merugikan orang lain, bagikan sumber daya jaringan, hak milik dan hak cipta, berikan penghargaan yang layak untuk kekayaan intelektual


Pembicara keempat, Yusra Nurvita, S.I.Kom menuturkan era digital dimana kita dapat mendapat sesuatu dengan sangat mudah menjadikan kita mempunyai pribadi yang konsumtif. Maka dari itu kita harus mengubah kebiasaan itu menjadi pribadi yang juga bisa memproduksi bukan hanya konsumsi.


Para peserta mengikuti dengan antusias seluruh materi yang disampaikan dalam webinar ini, terlihat dari banyaknya tanggapan dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada para narasumber. Seperti Diah Yuniatul Mukarramah yang bertanya bagaimana tips berjualan di marketplace tertentu untuk pemula? Narasumber Muhamad Arif Rahmat, SHI menanggapi ini adalah salah satu tantangan bagi seller pemula, kita harus riset produk jadi kita memahami medan pertempuran, lalu kita membuat parameter apakah kita mampu bersaing atau tidak. Jika tidak mampu maka jangan dipaksakan. Tentukan produk yang membuat berbeda dari dari produk yang dijual ditoko lain, Ketika traffic sudah bagus barulah kita tambah produk yang lain. Berikan pelayanan yang seoptimal mungkin.


Webinar ini merupakan satu dari rangkaian webinar yang diselenggarakan di Kota Pekanbaru. Masyarakat diharapkan dapat hadir pada webinar-webinar yang akan datang.


(litdig/kh)

Tags