Webinar Literasi Digital Dampak Positif Bermedia Sosial Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara


Rangkaian Webinar Literasi Digital di Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara kembali bergulir. Kali ini mengusung tema “Dampak Positif Bermedia Sosial”.

Kegiatan yang berlangsung pada hari Sabtu, 17 Juli 2021 pukul 14.00-17.00 ini mengupas tentang dampak positif di media sosial.

Kegiatan massif yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI ini bertujuan mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitif-nya untuk  mengidentifikasi hoax serta mencegah terpapar berbagai dampak negatif penggunaan internet. 

Kegiatan yang  secara nasional telah dibuka oleh Presiden Jokowi ini dilaksanakan secara simultan di semua daerah dengan target 10 juta partisipan mengikuti webinar dan tersentuh oleh literasi digital. 

Pada webinar yang menyasar target segmen guru dan mahasiswa, sukses dihadiri oleh sekitar 766 peserta daring ini, hadir dan memberikan materinya secara virtual, para narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, yakni Lila Muliani, Food Stylist, Penulis Kuliner, Dosen Institut Stiami; Arief Rama Syarif, S.T., M.Kom, Staf Ahli Bidang IT PT. Prima Armada Raya; Saripuddin Lubis, S.Pd., M.Pd, Ketua AGBSI Sumatera Utara; dan Khairil Anwar Uzir, SH, S.Kom, M.Pd, Ketua Gradasi P. Siantar & Dosen. Penggiat media sosial Fikri Haikal bertindak sebagai Key Opinion Leader (KOL) dan memberikan pengalamannya. Hadir pula selaku Keynote Speaker, Samuel A. Pangerapan Dirjen Aptika Kementerian Kominfo memberikan sambutan.

Pada Sesi pertama, Lila Muliani menyampaikan konten yang menarik adalah konten digital yang lebih atraktif, konten berbentuk visual lebih menarik, generasi millennial adalah generasi yang cepat bosan. Senang dengan konten yang ringan dan menghibur. Senang datang ke event yang membuat mereka tampak eksis. Konten produktif dan menarik adalah bukan konten hoax, sesuai hobi, informatif dan bermanfaat, up to date dan trending, visualisasi yang menarik.

Giliran pembicara kedua, Arief Rama Syarif, S.T., M.Kom mengatakan meningkatkan keamanan aplikasi web, gunakan HTTPS untuk menjaga keamanan web. HTTPS merupakan protokol untuk memberikan security melalui Internet. HTTPS menjamin bahwa pengguna berbicara dengan server yang mereka harapkan, dan tidak ada orang lain yang bisa mencegah atau mengubah konten yang mereka lihat saat transit. Pasang SSL, SSL adalah komponen yang tak terpisahkan dari website di zaman sekarang. SSL membuat pertukaran data antara website Anda dengan pengunjung menjadi aman.

Tampil sebagai pembicara ketiga, Saripuddin Lubis, S.Pd., M.Pd menjelaskan sastra adalah fakta artistik dan imajinatif yang memiliki efek yang positif terhadap kehidupan manusia (kemanusiaan). Faktanya, sastra di media sosial adalah berupa puisi merajai, cerpen, novel, dan drama. Semua karya memiliki penikmatnya sendiri.

Pembicara keempat, Khairil Anwar Uzir, SH, S.Kom, M.Pd menuturkan di zaman yang semakin modern ini dengan adanya kemajuan di bidang teknologi informasi yang pastinya semakin canggih ini kalian bisa mengekspresikan pendapat kalian ini melalui berbagai macam platform sosial media. Perlu diingat dengan adanya Undang-Undang Informasi Dan Transaksi Elektronik (UU ITE) ini kalian tidak bisa semudah dalam memberikan ekspresikan pendapat. 

Fikri Haikal selaku Key Opinion Leader menyampaikan yang harus digaris bawahi adalah kita harus menggunakan media sosial secara positif mulai dari membuat konten dan lain sebagainya. Kita harus peka terhadap daerah terlebih dahulu, beda daerah beda kebutuhan. Di mana anda berada anda harus bisa memahami situasi dan lingkungan. Target pasar kita juga perlu diperhatikan, dalam memberikan edukasi juga dengan cara yang berbeda sesuai audiencenya.

Para peserta mengikuti dengan antusias seluruh materi yang disampaikan dalam webinar ini, terlihat dari banyaknya tanggapan dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada para narasumber. Seperti Cindy yang bertanya bagaimana cara membuat karya sastra yang menarik di media sosial? Banyak sekali generasi muda yang lebih menyukai budaya luar dibandingkan karya sastra lokal? Narasumber Saripuddin Lubis, S.Pd., M.Pd menanggapi pertama kita harus menyukai karya sastra, tetapkan karya sastra yang ingin kita buat apakah itu cerpen, puisi, atau yang lainnya. Yakinlah mudah dalam membuat karya sastra. Intinya mulai saja dulu menulis, nanti kita akan tahu salahnya di mana, dan dapat memperlancar karya kita.

Webinar ini merupakan satu dari rangkaian webinar yang diselenggarakan di Kabupaten Langkat. Masyarakat diharapkan dapat hadir pada webinar-webinar yang akan datang.

(litdig/sm)

Tags