Webinar Literasi Digital Literasi Digital Bagi Tenaga Pendidik Dan Anak Didik Di Era Digital Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara


Rangkaian Webinar Literasi Digital di Kota Binjai, Provinsi Sumatera Utara kembali bergulir. Pada Jumat, 23 Juli 2021 pukul 14.00 hingga 17.00, telah dilangsungkan Webinar bertajuk “Literasi Digital bagi Tenaga Pendidik dan Anak Didik di Era Digital”.


Kegiatan massif yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI ini bertujuan mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan  kognitif-nya untuk  mengidentifikasi hoaks serta mencegah terpapar berbagai dampak negatif penggunaan internet. 


Pengguna internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 202,6 juta jiwa. Total jumlah penduduk Indonesia sendiri saat ini adalah 274,9 juta jiwa. Ini artinya, penetrasi internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 73,7 persen. 


Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah terkait literasi digital. "Hasil survei literasi digital yang kita lakukan bersama siberkreasi dan katadata pada 2020 menunjukkan bahwa indeks literasi digital Indonesia masih pada angka 3,47 dari skala 1 hingga 4. Hal itu menunjukkan indeks literasi digital kita masih di bawah tingkatan baik," katanya lewat diskusi virtual. Dalam konteks inilah webinar literasi digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo RI ini menjadi agenda yang amat strategis dan krusial, dalam membekali seluruh masyarakat Indonesia beraktifitas di ranah digital.


Pada webinar yang menyasar target segmen pelajar, pemuda, mahasiswa, dan guru, dihadiri oleh sekitar 812 peserta daring ini, hadir dan memberikan materinya secara virtual, para narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, yakni Azizah Des Derivanti, M.I.Kom, Akademisi Ilmu Komunikasi; Nursatyo, S.Sos, M.Si, Akademisi Ilmu Komunikasi; Drs. Alpian Hutauruk, M.Pd, Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi SUMUT; dan Edi Salim Chaniago, S.Pd., M.S, Kepala SMP Negeri 14 Binjai dan Dosen FKIP UMSU. Nina Kardiana bertindak sebagai Key Opinion Leader (KOL) dan memberikan pengalamannya. Para narasumber tersebut memperbincangkan tentang 4 pilar literasi digital, yakni Digital Culture, Digital Ethic, Digital Safety dan Digital Skill


Pada Sesi pertama, Azizah Des Derivanti, M.I.Kom menyampaikan etika yang baik dalam menggunakan internet dengan mematuhi hukum dan norma yang berlaku di dunia internet (UU ITE) serta tidak melakukan hal yang merugikan pengguna internet lain.


Giliran pembicara kedua, Nursatyo, S.Sos, M.Si mengatakan penggunaan internet secara bijak sehingga memaksimalkan dampak positif internet dan meminimalkan dampak negatif dari berinternet, agar tercipta masyarakat cerdas dan produktif.


Tampil sebagai pembicara ketiga, Drs. Alpian Hutauruk, M.Pd menjelaskan cybergogy adalah suatu hasil inovasi pembelajaran dengan lingkungan belajar di era digital. Cakupan cybergogy adalah tiga interaksi antar domain seperti: domain sikap, domain pengetahuan, dan domain keterampilan.


Pembicara keempat, Edi Salim Chaniago, S.Pd., M.S menuturkan literasi era revolusi industri yaitu literasi data yaitu kemampuan untuk membaca, menganalisis, dan menggunakan informasi di dunia digital, literasi teknologi yaitu memahami cara kerja mesin, teknologi, aplikasi, coding, artificial intelligence, dan engineering principles, literasi manusia yaitu, humanities, komunikasi, kolaborasi dan design.


Nina Kardiana selaku Key Opinion Leader menyampaikan para UMKM jangan patah semangat dan terus membuat konten yang menarik untuk produk, serta harus ada pembaruan produk.


Para peserta mengikuti dengan antusias seluruh materi yang disampaikan dalam webinar ini, terlihat dari banyaknya tanggapan dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada para narasumber. Seperti Joseph yang bertanya bagaimana menciptakan situasi belajar yang asyik dan menyenangkan bagi anak yang lebih tertarik bermain games daripada harus belajar? Narasumber Edi Salim Chaniago, S.Pd., M.S menanggapi harus ada kesepakatan dengan guru tentang materi. Asuh anak dengan kepedulian mendalam dengan materi yang disesuaikan anak. Materi dengan sesuai bakat anak masing-masing. 


Webinar ini merupakan satu dari rangkaian webinar yang diselenggarakan di Kota Binjai. Masyarakat diharapkan dapat hadir pada webinar-webinar yang akan datang.


(litdig/kh)


Tags