Webinar Literasi Digital 'Literasi Digital Dalam Dunia Pendidikan' Medan 31 Mei 2021


BERITANESIA.ID Rangkaian Webinar Literasi Digital di Kota Medan Mulai bergulir. Pada senin, 31 Mei 2021 pukul Sembilan pagi, telah dilangsungkan Webinar bertajuk Literasi Digital dalam Dunia Pendidikan. 

Kegiatan massif yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI ini bertujuan mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan  kognitif-nya untuk  mengidentifikasi hoaks serta mencegah terpapar berbagai dampak negatif penggunaan internet. 

Pengguna internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 202,6 juta jiwa. Total jumlah penduduk Indonesia sendiri saat ini adalah 274,9 juta jiwa. Ini artinya, penetrasi internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 73,7 persen. 

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah terkait literasi digital. "Hasil survei literasi digital yang kita lakukan bersama siberkreasi dan katadata pada 2020 menunjukkan bahwa indeks literasi digital Indonesia masih pada angka 3,47 dari skala 1 hingga 4. Hal itu menunjukkan indeks literasi digital kita masih di bawah tingkatan baik," katanya lewat diskusi virtual. Dalam konteks inilah webinar literasi digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo RI ini menjadi agenda yang amat strategis dan krusial, dalam membekali seluruh masyarakat Indonesia beraktifitas di ranah digital.

Pada webinar yang menyasar target segmen Guru dan Staff Pendidik dan sukses dihadiri 446 peserta daring ini, hadir dan memberikan materinya secara virtual, para Narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, yakni Zahrina Amelia, M.Pd selaku  dosen di UIA Medan, Kharisma Danang Yuangga, M.Pd sebagai dosen di Universitas Pamulang, Muhammad Khairil, SHI Direktur Mc. Leadership Centre, dan Ketua DPD SUMUT Safrial Haris, M. Kom, Pegiat media social yang juga pegiat literasi, Dini Valdiani, M.Si Bertindak sebagai Key Opinion Leader (KOL) dan memberikan pengalamannya. Hadir pula memberikan sambutannya secara daring, Gubernur Medan, Letnan Jenderal TNI (Purn) H. Edy Rahmayadi beliau berpesan, “…….”

Pada Sesi pertama, Zahrina Amelia, M.Pd menjelaskan bahwa Literasi Digital penting untuk mengakses hal baik dari bermedia social. Saat ini Literasi Digital di Indonesia memiliki gap yang besar. Digital Divided, kita mampu mengakses dunia digital dengan baik. Namun demikian, kita harus punya kemampuan kognitif, kemampuan rasional mana yang baik, mana yang bisa di saring bagi anak didik, keluarga dan masyarakat.

Giliran pembicara kedua, Kharisma Danang Yuangga, M.Pd  mengatakan bahwa dalam dunia digital, kita harus menjaga keamanan digital yaitu menjaga rekam jejak kita agar jangan sampai anak cucu kita melihat rekam jejak kita yang tidak pantas seperti penipuan – penipuan dalam dunia internet. Banyak cyber byllying gen minellineal yg tidak canggung lagi memberikan komen di postingan orag lain. Semakin tahu semakain banyak terjadi kasus - kasusnya. Selanjutnya diperlukan digital safety atau fitur dlm berinternet. Jadi kita punya rekam digital yg baik. Dalam dunia pendidikan bahan-bahan apa yg kita gunakan dalam pembelajaran dalam kelas,. Jadi siswa dapat mengakses pembelajaran dengan baik dan aman. Saya mengunakan pemahaman dalam buku lit dig menyebutkan lit dig adalah kemampuan individu menetukan dan memilih informasi untuk berpikir krtis dan berkomunikasi dengan tenang.

Tampil sebagai pembicara ketiga,….. 

Pembicara keempat, Safrial Haris, M. Kom menegaskan beberapa hal yg harus kita ketahui kita harus punya reugulasi dan peraturan bagaimaana lit dig bisa dilakukan dengan baik dan mendukung pembelajaran dapat berlangsung dengan baik menggunakann platform2 online yg sudah ada. Perlu digarisi bahwa tdk bisa pungkiri pendidikan adalah asset penting dlm pembangunan bangsa.

Dini Valdiani, M.Si Sebagai key opinion leader dalam webinar kali ini, menuturkan Perkembangan tekonologi adalah 4 piar dr kominfo literasi Digital, digital skill, etos digial, digital cultur, dan digital safety. Semoga 4 pilar ini mumpuni bagi kahalayak.

Para peserta mengikuti dengan antusias seluruh materi yang disampaikan dalam webinar ini, terlihat dari banyaknya tanggapan dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada para narasumber. Ibu Widyawati, seorang peserta, menanyakan Bagaimana cara meyikap hoax? dan dijawab oleh Kharisma Danang Yuangga, M.Pd  , kita harus tau sumbernya dari mana, menyertakansumbernya jd org bis abaca itu secara utuh atau full jd kalu tidak linknya atau sumbernya maka lenih baik tidak dicantumkan ya.

Webinar ini merupakan satu dari rangkaian 150 kali webinar yang diselenggarakan di Kota Medan. Masyarakat diharapkan dapat hadir pada webinar-webinar yang akan datang. Webinar berikutnya akan diselenggarakan pada tanggal 2 Juni 2021.