Webinar Literasi Digital Menjadi Mahasiswa Cerdas Di Era Digital Kabupaten Serdang Bedagai-provinsi Sumatera Utara


Rangkaian Webinar sebagai bagian dari Gerakan Nasional Literasi Digital yang pada 20 Mei 2021 lalu telah dibuka oleh presiden Jokowi kembali bergulir. Kali ini di Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara dengan mengusung tema “Menjadi Mahasiswa Cerdas di Era Digital”.

Kegiatan yang berlangsung pada Senin, 28 Juni 2021 pukul 19.00–22.00 WIB ini mengupas tentang bagaimana menjadi mahasiswa cerdas di era digital. 

Pada webinar yang menyasar target segmen mahasiswa dan sukses dihadiri 429 peserta daring ini, hadir dan memberikan materinya secara virtual, para narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, yakni Donny Prayudi Nugroho, MBA seorang Chief Of Academic Officer NUEFA Digital Campus, Edrida Pulungan, M.HI, M.Si seorang ASN Future Leader Anugerah Kemenpan RB 2020 dan Founder Lentera Pustaka Indonesia, Radinal Mukhtar Harahap, S.H.I, M.PD seorang Dosen dan Akademisi, dan Rahmat Hidayat, M.H.I Dosen dan Akademisi. Penggiat media sosial Dini Valdiani bertindak sebagai Key Opinion Leader (KOL) dan memberikan pengalamannya. Hadir pula selaku Keynote Speaker, Samuel A. Pangerapan, Dirjen Aptika Kementerian Kominfo.

Pada Sesi pertama tampil Donny Prayudi Nugroho, MBA memaparkan tantangan di era digital adalah seberapa kesiapan kita dan peran budaya akademik. Belajar merupakan ilmu pengetahuan tidak terbatas pada ruang kelas dan perpustakaan saja, sumber belajar tersedia banyak di internet juga budaya menulis karena menulis adalah salah satu kebiasaan yang sehat. Tulisan tidak harus selalu ilmiah, selama positif, menginspirasi, memotivasi dan bermanfaat bagi orang lain.

Giliran pembicara kedua, Edrida Pulungan, M.HI, M.Si menjelaskan pengguna internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 202,6 juta jiwa. Revolusi digital mendorong cara pandang dari seseorang di dalam menjalani kehidupan yang sangat canggih kemudian akan membuat perubahan besar di seluruh dunia di berbagai sektor diantaranya pendidikan. Transformasi adalah proses perubahan terstruktur yang direncanakan untuk mencapai tujuan mulia.

Tampil sebagai pembicara ketiga Radinal Mukhtar Harahap, S.H.I, M.PD mengatakan mahasiswa seharusnya adalah mereka yang cakap dalam menarasikan ide dan pemikirannya. Era digital bagaimanapun juga memiliki sisi negatif, dan hal ini harus bisa diselamatkan dengan keilmuan. Menurut beliau pencapaian tertinggi dalam digital adalah penciptaan, menciptakan sesuatu yang bisa dimanfaatkan banyak orang.

Pembicara keempat Rahmat Hidayat, M.H.I menuturkan di negara kita terdapat perlindungan hukum atas kekayaan intelektual: Hak Cipta, Paten, Merek, Desain Industri, Indikasi Geografis, Rahasia Dagang, Desain tata letak sirkuit terpadu. Dan juga ada beberapa etika mengambil informasi yaitu meminta izin, tulis sumber, dan tidak komersial.

Dini Valdiani sebagai key opinion leader dalam webinar kali ini, menuturkan sebelum kita melakukan sharing lebih baik kita harus menyaring terlebih dahulu terkait informasi tersebut. Tidak ada salahnya menyebarkan berita hanya saja pastikan berita tersebut dari beberapa sumber bahwa informasi tersebut itu benar.

Para peserta mengikuti dengan antusias seluruh materi yang disampaikan dalam webinar ini, terlihat dari banyaknya tanggapan dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada para narasumber. Salah satunya dari Armanisyah memberikan pertanyaan kepada Donny Prayudi Nugroho, MBA  peran apa yang bisa dilakukan mahasiswa untuk mendampingi masyarakat untuk meningkatkan kualitas literasi digital terutama bagi orang tua dan anak anak? Narasumber menjawab dalam perkuliahan ada program KKN, dalam hal ini mahasiswa bisa mengadakan penyuluhan/pengabdian kepada masyarakat dan ajaran terkait penggunaan internet.

Webinar ini merupakan satu dari ribuan webinar yang secara simultan dan massif diselenggarakan di seluruh daerah di Indonesia. Kegiatan massif yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI ini bertujuan mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan  kognitif-nya untuk  mengidentifikasi hoaks serta mencegah terpapar berbagai dampak negatif penggunaan internet. 

Pengguna internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 202,6 juta jiwa. Total jumlah penduduk Indonesia sendiri saat ini adalah 274,9 juta jiwa. Ini artinya, penetrasi internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 73,7 persen. 

Namun pada saat bersamaan, data menunjukkan bahwa indeks literasi digital Indonesia masih pada angka 3,47 dari skala 1 hingga 4. Hal itu menunjukkan indeks literasi digital Indonesia masih di bawah tingkatan baik. Dalam konteks inilah webinar literasi digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo RI ini menjadi agenda yang amat strategis dan krusial, dalam membekali seluruh masyarakat Indonesia beraktifitas di ranah digital.

(litdig/nf)

Tags