Webinar Literasi Digital Peningkatan Produktivitas Asn Di Masa Pandemi Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara


Rangkaian Webinar sebagai bagian dari Gerakan Nasional Literasi Digital yang pada 20 Mei 2021 lalu telah dibuka oleh presiden Jokowi kembali bergulir. Kali ini di Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara dengan mengusung tema “Peningkatan Produktivitas ASN di Masa Pandemi”.

Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 2 Juli 2021 pukul 09.00–12.00 WIB ini mengupas tentang bagaimana meningkatkan produktivitas ASN di masa pandemi. 

Pada webinar yang menyasar target segmen ASN dan sukses dihadiri 228 peserta daring ini, hadir dan memberikan materinya secara virtual, para narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, Dr. Ir. Soni Trison, S.Hut, M.Si seorang Akademisi IPB, Adhi Prasnowo, ST, MT, IPM, ASEAN Eng seorang Mendeley Advisor Akademisi, H. Sakti Alam Siregar, SH seorang Sekretaris Daerah Kabupaten Batu Bara, dan MHD Daud, S.Pd, S.H, M.M Kepala Badan Kepegawaian. Penggiat media sosial Della Dwi Oktarina bertindak sebagai Key Opinion Leader (KOL) dan memberikan pengalamannya. Hadir pula selaku Keynote Speaker, Samuel A. Pangerapan, Dirjen Aptika Kementerian Kominfo.

Pada Sesi pertama tampil Dr. Ir. Soni Trison, S.Hut, M.Si memaparkan pelayanan merupakan suatu usaha untuk mempertinggi kepuasan pelanggan. Sedangkan pelayanan public adalah segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan public sebagai upaya pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan maupun pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Giliran pembicara kedua, Adhi Prasnowo, ST, MT, IPM, ASEAN Eng menjelaskan aplikasi keamanan di dunia digital, memanfaatkan aplikasi keamanan untuk keamanan digital kita. Yang menjadi tantangan adalah Ketika pemerintah yang mau pensiun itu cukup waktu lama untuk menyiapkan generasi selanjutnya dan untuk memberikan informasi ke generasi selanjutnya lumayan agak susah. Ketika aplikasi yang diberikan oleh pemerintah kita juga harus menjaga dengan baik agar tidak dibobol oleh para hacker. Aman di dunia digital bermula dari aman dengan diri kita sendiri. Perangkat paling rentan terhadap serangan siber adalah komputer, desktop, ponsel, tablet, akses wifi, server dan router.

Tampil sebagai pembicara ketiga H. Sakti Alam Siregar, SH mengatakan peningkatan produktivitas ASN pada masa pandemi dengan penerapan budaya kerja digital. Untuk sekarang pekerjaan dan pendidikan sudah beralih ke digital dan kami sudah membuat zoom ini untuk semua rapat atau zoom meeting dan ini sangat membantu dan efisien. Dalam OSS kita bisa membuat aplikasi untuk mendata yang sedang kita kerjakan, di bank sekarang juga melakukan transaksi digital dna untuk tanda tangan juga lewat digital.

Pembicara keempat MHD Daud, S.Pd, S.H, M.M menuturkan peningkatan produktivitas ASN pada masa pandemi dengan menerapkan budaya kerja digital. Menurutnya pandemi covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini membawa dampak yang cukup luas pada berbagai sektor. Tak hanya kesehatan, sektor ekonomi bahkan pemerintah juga mengalami dampak serius akibat pandemi covid-19. Meskipun demikian untuk menjaga keberlangsungan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik harus tetap berjalan dengan tetap memprioritaskan kesehatan dan keselamatan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Della Dwi Oktarina sebagai key opinion leader dalam webinar kali ini, menuturkan dengan adanya teknologi digital kita bisa mengenal literasi digital dan kita juga bisa menggunakan teknologi sekarang dalam pekerjaan dan Pendidikan. Para pelayanan publik juga mengikuti teknologi zaman sekarang untuk melakukan aktivitas mereka. Mereka juga bisa memberikan kinerjanya ke masyarakat dengan menggunakan teknologi digital sekarang.

Para peserta mengikuti dengan antusias seluruh materi yang disampaikan dalam webinar ini, terlihat dari banyaknya tanggapan dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada para narasumber. Salah satunya dari Abdullah, M.Pd memberikan pertanyaan kepada H. Sakti Alam Siregar, SH apa yang menjadi langkah-langkah pemerintah agar pemahaman digital bisa dipahami seluruh lapisan masyarakat di daerah khususnya di Pemerintahan Batu Bara? Narasumber menjawab perkembangan zaman yang kita harus tanggapi dan untuk ASN sendiri kita juga. Agar masyarakat bisa melihat atau menggunakan aplikasi ini dan tidak usah datang ke kantor. Sedangkan untuk bayar pajak sendiri bisa lewat kades atau kelurahan setempat. Untuk segi layanan itu juga berpengaruh dalam keuangan juga dan masih banyak sekali masyarakat yang belum bisa menggunakan ponsel atau teknologi digital dan juga keterbatasan mereka tidak memiliki ponsel untuk mengakses mereka ke sebuah aplikasi yang dibuat oleh pemerintah. Kalau ada masyarakat tidak punya ponsel kita akan mencarikan solusi dan mereka bisa langsung datang ke kantor dan kami akan melayaninya.

Webinar ini merupakan satu dari ribuan webinar yang secara simultan dan massif diselenggarakan di seluruh daerah di Indonesia. Kegiatan massif yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI ini bertujuan mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan  kognitif-nya untuk  mengidentifikasi hoaks serta mencegah terpapar berbagai dampak negatif penggunaan internet. 

Pengguna internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 202,6 juta jiwa. Total jumlah penduduk Indonesia sendiri saat ini adalah 274,9 juta jiwa. Ini artinya, penetrasi internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 73,7 persen. 

Namun pada saat bersamaan, data menunjukkan bahwa indeks literasi digital Indonesia masih pada angka 3,47 dari skala 1 hingga 4. Hal itu menunjukkan indeks literasi digital Indonesia masih di bawah tingkatan baik. Dalam konteks inilah webinar literasi digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo RI ini menjadi agenda yang amat strategis dan krusial, dalam membekali seluruh masyarakat Indonesia beraktifitas di ranah digital.


(deo)

Tags