Webinar Literasi Digital Pentingnya Memiliki Digital Skill Di Masa Pandemi Kabupaten Tanjung Jabung Timur-provinsi Jambi


Rangkaian Webinar sebagai bagian dari Gerakan Nasional Literasi Digital yang pada 20 Mei 2021 lalu telah dibuka oleh presiden Jokowi kembali bergulir. Kali ini di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi dengan mengusung tema “Pentingnya Memiliki Digital Skill di Masa Pandemi”.

Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 2 Juli 2021 pukul 14.00–17.00 WIB ini mengupas tentang bagaimana pentingnya memiliki digital skill di masa pandemi. 

Pada webinar yang menyasar target segmen masyarakat umum dan sukses dihadiri 758 peserta daring ini, hadir dan memberikan materinya secara virtual, para narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, Dr. Gushevinalti, M.Si seorang Dosen Ilmu Komunikasi dan Penggiat Literasi Digital, Asrul Sani, S.Kom, M.Kom seorang Operational Manager PT. Mega Lords Lestari, Dr. Ir. H. Riswan, MMSI seorang Rektor Universitas Nurdin Hamzah, dan Dr. Darma Putra, M.PKim Dosen Pascasarjana UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Penggiat media sosial Fikri Haikal bertindak sebagai Key Opinion Leader (KOL) dan memberikan pengalamannya. Hadir pula selaku Keynote Speaker, Samuel A. Pangerapan, Dirjen Aptika Kementerian Kominfo.

Pada Sesi pertama tampil Dr. Gushevinalti, M.Si memaparkan penting sekali untuk memiliki digital skill, agar kita bisa meningkatkan kemampuan berpikir kritis, membuat kita bisa berkolaborasi, dan juga meningkatkan kreativitas kita.

Giliran pembicara kedua, Asrul Sani, S.Kom, M.Kom menjelaskan kita harus menjaga data pribadi kita tetap aman selama menggunakan internet dan lebih banyak belajar tentang keamanan digital.

Tampil sebagai pembicara ketiga Dr. Ir. H. Riswan, MMSI mengatakan kita jadi lebih tau mengenai manfaat-manfaat dan peluang dari hybrid skill yang dapat dimanfaatkan terutama di masa pandemi ini.

Pembicara keempat Dr. Darma Putra, M.PKim menuturkan hasil inovasi era 4.0 yaitu pergantian peran manusia oleh  mesin. Seperti  penjaga toko yang digantikan e-commerce, penjaga gerbang tol menjadi e-money, buruh pabrik yang menjadi mesin atau otomatisasi dan rumah produksi menjadi youtuber.

Fikri Haikal sebagai key opinion leader dalam webinar kali ini, menuturkan digital skill yang harus kita punya di media sosial. Tidak harus masuk televisi untuk jadi selebritis. Dengan internet dunia tidak membatasi, yang penting adalah niat.

Para peserta mengikuti dengan antusias seluruh materi yang disampaikan dalam webinar ini, terlihat dari banyaknya tanggapan dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada para narasumber. Salah satunya dari Rini Susanti memberikan pertanyaan kepada Dr. Gushevinalti, M.Si bagaimana pengawasan pemerintah dalam era pandemi untuk mendistribusikan obat-obatan ke daerah? Narasumber menjawab kegiatan atau aktivitas yang dilakukan jauh bisa menggunakan aplikasi-aplikasi. Contohnya vaksin, bisa melalui online untuk mengetahui jadwal vaksin, atau bahkan sertifikat vaksin. Jadi untuk distribusi obat-obatan dapat menggunakan aplikasi.

Webinar ini merupakan satu dari ribuan webinar yang secara simultan dan massif diselenggarakan di seluruh daerah di Indonesia. Kegiatan massif yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI ini bertujuan mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan  kognitif-nya untuk  mengidentifikasi hoaks serta mencegah terpapar berbagai dampak negatif penggunaan internet. 

Pengguna internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 202,6 juta jiwa. Total jumlah penduduk Indonesia sendiri saat ini adalah 274,9 juta jiwa. Ini artinya, penetrasi internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 73,7 persen. 

Namun pada saat bersamaan, data menunjukkan bahwa indeks literasi digital Indonesia masih pada angka 3,47 dari skala 1 hingga 4. Hal itu menunjukkan indeks literasi digital Indonesia masih di bawah tingkatan baik. Dalam konteks inilah webinar literasi digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo RI ini menjadi agenda yang amat strategis dan krusial, dalam membekali seluruh masyarakat Indonesia beraktifitas di ranah digital.


(deo)

Tags