Webinar Literasi Digital Peran Komunitas Akademik Di Era Digital Kabupaten Muara Enim-provinsi Sumatera Selatan


Rangkaian Webinar sebagai bagian dari Gerakan Nasional Literasi Digital yang pada 20 Mei 2021 lalu telah dibuka oleh presiden Jokowi kembali bergulir. Kali ini di Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan dengan mengusung tema “Peran Komunitas Akademik di Era Digital”.

Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 2 Juli 2021 pukul 09.00–12.00 WIB ini mengupas tentang bagaimana peran komunitas akademik di era digital. 

Pada webinar yang menyasar target segmen guru, mahasiswa, serta pelajar dan sukses dihadiri 79 peserta daring ini, hadir dan memberikan materinya secara virtual, para narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, Arief Rama Syarief S.T, M.Kom seorang Staf Ahli Bidang IT PT. Prima Armada Raya, Dian Ikha Pramayanti, S.Pt, M.Si seorang Dosen dan Penulis, Jumran, SH, MM seorang Ketua PGRI Kabupaten Muara Enim, dan Emiyati. S.E, M.Si Anggota Dewan Riset Daerah Kabupaten Muara Enim. Penggiat media sosial Elyas Nur Fridayana bertindak sebagai Key Opinion Leader (KOL) dan memberikan pengalamannya. Hadir pula selaku Keynote Speaker, Samuel A. Pangerapan, Dirjen Aptika Kementerian Kominfo.

Pada Sesi pertama tampil Arief Rama Syarief S.T, M.Kom memaparkan pengaruh transformasi digital. Transformasi digital adalah bagian dari proses teknologi digital yang lebih besar. Manfaat dari transformasi digital yaitu teknologi virtual yang menyerupai kenyataan, ruang belajar yang didesain ulang, pembelajaran yang dipersonalisasi, garnifikasi, set perangkat kelas.

Giliran pembicara kedua, Dian Ikha Pramayanti, S.Pt, M.Si menjelaskan etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk tentang hak dan kewajiban moral atau akhlak. Unsur-unsur etika dan moral, kebebasan, cara berpikir, nilai, tanggung jawab dan hati Nurani. Hati dan pikiran harus sinkron, maka kita akan beretika. Paradigma sedangkan transformasi digital yaitu pemodernan teknologi informasi ke pengoptimalan digital. 

Tampil sebagai pembicara ketiga Jumran, SH, MM mengatakan meski banyak keterbatasan di masa covid-19 yang menjadikan hambatan untuk kegiatan pembelajaran daring, namun untuk kemajuan untuk transformasi digital para pendidik terus mengutamakan kegiatan anak-anak untuk menunjang pendidikan.

Pembicara keempat Emiyati. S.E, M.Si menuturkan transformasi digital merupakan bagian proses dari teknologi yang lebih tinggi, yang mana merupakan perubahan berkaitan dengan penerapannya pada seluruh aspek kehidupan yang terdapat dalam masyarakat.

Elyas Nur Fridayana sebagai key opinion leader dalam webinar kali ini, menuturkan kita harus memperhatikan sekali keamanan aplikasi yang kita miliki. Terlebih jika membuka aplikasi seperti mobile banking, jangan menggunakan wifi publik.

Para peserta mengikuti dengan antusias seluruh materi yang disampaikan dalam webinar ini, terlihat dari banyaknya tanggapan dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada para narasumber. Salah satunya dari Khayla Rizki memberikan pertanyaan kepada Arief Rama Syarief S.T, M.Kom dari banyaknya e-commerce yang ada dan digunakan oleh masyarakat, apakah informasi mengenai data base kita dapat terjamin keamanannya? Dikarenakan banyak sekali pembobolan data yang terjadi belakangan ini? Narasumber menjawab yang dimaksud dengan data yaitu informasi seperti nama, umur,. Pada saat ini bukan hanya dalam bentuk excel melainkan dari sosial media juga termasuk dalam data, setiap sosial media yang kita punya merupakan data kita. 

Webinar ini merupakan satu dari ribuan webinar yang secara simultan dan massif diselenggarakan di seluruh daerah di Indonesia. Kegiatan massif yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI ini bertujuan mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan  kognitif-nya untuk  mengidentifikasi hoaks serta mencegah terpapar berbagai dampak negatif penggunaan internet. 

Pengguna internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 202,6 juta jiwa. Total jumlah penduduk Indonesia sendiri saat ini adalah 274,9 juta jiwa. Ini artinya, penetrasi internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 73,7 persen. 

Namun pada saat bersamaan, data menunjukkan bahwa indeks literasi digital Indonesia masih pada angka 3,47 dari skala 1 hingga 4. Hal itu menunjukkan indeks literasi digital Indonesia masih di bawah tingkatan baik. Dalam konteks inilah webinar literasi digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo RI ini menjadi agenda yang amat strategis dan krusial, dalam membekali seluruh masyarakat Indonesia beraktifitas di ranah digital.


(deo)

Tags