Webinar Literasi Digital Saatnya Peserta Didik Dan Guru Terampil Belajar Daring Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat


Rangkaian Webinar Literasi Digital di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat kembali bergulir. Kali ini mengusung tema “Saatnya Peserta Didik dan Guru Terampil Belajar Daring”.

Kegiatan yang berlangsung pada hari Jumat, 16 Juli 2021 pukul 14.00-17.00 ini mengupas tentang agar peserta didik dan guru terampil belajar daring.

Kegiatan massif yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI ini bertujuan mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitif-nya untuk  mengidentifikasi hoax serta mencegah terpapar berbagai dampak negatif penggunaan internet. 

Kegiatan yang  secara nasional telah dibuka oleh Presiden Jokowi ini dilaksanakan secara simultan di semua daerah dengan target 10 juta partisipan mengikuti webinar dan tersentuh oleh literasi digital. 

Pada webinar yang menyasar target segmen guru, mahasiswa, siswa, dan masyarakat umum, sukses dihadiri oleh sekitar 280 peserta daring ini, hadir dan memberikan materinya secara virtual, para narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, yakni Reno Intan, S.Sos., M.Psi. T, Akademisi bid. Komunikasi Keluarga; Dr. (C) Rr Vemmi Kesuma Dewi, M.Pd, Akademisi Bid. Pendidikan dan Praktisi Pendidikan Ramah Anak; Martin, S.Pd., M.Pd, Kepala Sekolah SMAN 1 Lembah Gumanti Kabupaten Solok; dan Dr. H. Asrinur, S.Pd., M.Pd, Kabid Pembina Pendidikan SD Kabupaten Solok. Penggiat media sosial Popi Anggraini bertindak sebagai Key Opinion Leader (KOL) dan memberikan pengalamannya. Hadir pula selaku Keynote Speaker, Samuel A. Pangerapan Dirjen Aptika Kementerian Kominfo memberikan sambutan.

Pada Sesi pertama, Reno Intan, S.Sos., M.Psi. T menyampaikan digital skill adalah kemampuan yang dibutuhkan untuk mengoperasikan dan memanfaatkan alat alat digital. Termasuk untuk navigasi, dan membuat informasi untuk menunjang kebutuhan kita (UNESCO). Digital skill apa saja yang harus dimiliki oleh tenaga pendidik dan peserta didik? Yaitu kemampuan yang dibutuhkan untuk mengoperasikan dan memanfaatkan alat-alat digital yang digunakan dalam proses belajar mengajar.

Giliran pembicara kedua, Dr. (C) Rr Vemmi Kesuma Dewi, M.Pd mengatakan tips internet sehat dan aman yaitu dengan ceritakan pengalaman pada orang dewasa di sekitarmu, hindari mengunduh tanpa izin, simpan password mu, jangan membagikan foto ke orang yang tidak dikenal dan jangan memberikan informasi pribadi. Alasan kenapa kita harus rajin update software yaitu meningkatkan keamanan perangkat, menikmati fitur terbaru, meningkatkan kecepatan dan mempercantik tampilan antarmuka sistem.

Tampil sebagai pembicara ketiga, Martin, S.Pd., M.Pd menjelaskan dampak budaya digital yaitu mencari informasi dengan cepat, inovasi pembelajaran berkembang, muncul metode metode pembelajaran baru, sistem keputusan dalam dunia pendidikan, peningkatan SDM.

Pembicara keempat, Dr. H. Asrinur, S.Pd., M.Pd menuturkan panduan yang perlu diperhatikan saat mengakses internet dan media sosial adalah be constructive; be safe; remember, we’re all human; avoid flame; choose your words carefully; avoid death by emoticons; accept the views of others; dan freedom of speech may not exist.

Popi Anggraini selaku Key Opinion Leader menyampaikan untuk menjadi produktif di era pandemic ini perlu kita ketahui bahwa kita harus satu pemahaman guru dan orang tua karena untuk membuat anak lebih giat dalam melakukan pembelajaran online dengan diberi motivasi.

Para peserta mengikuti dengan antusias seluruh materi yang disampaikan dalam webinar ini, terlihat dari banyaknya tanggapan dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada para narasumber. Seperti Novrizal yang bertanya apakah dengan budaya digital ini buku-buku yang ada di perpustakaan tidak digunakan siswa lagi atau buku tidak terpakai lagi? Bagaimana dengan guru penulis yang giatnya menulis buku pembelajaran, apakah tidak membatasi para penulis buku termasuk penerbit buku? Narasumber Martin, S.Pd., M.Pd menanggapi perlu kita ketahui minat baca Indonesia sangat rendah. Untuk membuat guru lebih giat perlu di promosi lewat digital dan buat dengan menarik.

Webinar ini merupakan satu dari rangkaian webinar yang diselenggarakan di Kabupaten Solok. Masyarakat diharapkan dapat hadir pada webinar-webinar yang akan datang.


(litdig/deo)

Tags