Webinar Literasi Digital Tips Berprestasi Di Era Digital Kota Medan-provinsi Sumatera Utara


Rangkaian Webinar sebagai bagian dari Gerakan Nasional Literasi Digital yang pada 20 Mei 2021 lalu telah dibuka oleh presiden Jokowi kembali bergulir. Kali ini di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara dengan mengusung tema “Tips Berprestasi di Era Digital”.

Kegiatan yang berlangsung pada Senin, 28 Juni 2021 pukul 09.00–12.00 WIB ini mengupas tentang cara berprestasi di era digital. 

Pada webinar yang menyasar target segmen mahasiswa serta pelajar dan sukses dihadiri 693 peserta daring ini, hadir dan memberikan materinya secara virtual, para narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, yakni Dr. Siti Maimunah, S.Si, M.S.E, M.A seorang Direktur Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan, Nida Nadiana yang merupakan seorang Higher Primary Academic Coordinator, Dr. Iskandar Muda, SE., M.Si, Ak seorang Sekertaris Prodi S-2 dan S-3 Ilmu Akuntansi USU Medan, dan Wilma Handayani, M.Si Wakil Ketua Kurikulum dan Guru SMK Negeri 10 Medan. Penggiat media sosial Joddy Caprinata bertindak sebagai Key Opinion Leader (KOL) dan memberikan pengalamannya. Hadir pula selaku Keynote Speaker, Samuel A. Pangerapan, Dirjen Aptika Kementerian Kominfo.

Pada Sesi pertama tampil Dr. Siti Maimunah, S.Si, M.S.E, M.A memaparkan ada banyak hal yang harus kita pelajari mengenai dunia digital, dan bagaimana memanfaatkan dunia digital untuk menghasilkan prestasi. Sudah menjadi tuntutan, bahwa kita harus mengikuti era digital saat ini. Apalagi saat era pandemi kita diwajibkan untuk melek digital.

Giliran pembicara kedua, Nida Nadiana menjelaskan digitally safe and secured is, secure your account with strong password. Not to put your personal information online. Be a good netizen. Because your digital footprint will stay forever.

Tampil sebagai pembicara ketiga Dr. Iskandar Muda, SE., M.Si, Ak mengatakan tantangan menulis, ide menyesuaikan dengan scope jurnal, teknik menulis, memberikan pengayaan, bahasa lebih mudah dipahami, mengalir, namun tetap mengikuti kaidah ilmiah, fokus pada satu research problem, kesesuaian research problem dan metodologi penelitian, kelapangan hati untuk menerima koreksi.

Pembicara keempat Wilma Handayani, M.Si menuturkan kreativitas harus terus berjalan, tidak boleh berhenti. Ide adalah buah pikir manusia yang muncul karena adanya suatu pengamatan yang secara rasional dianggap logis dan memiliki nilai manfaat baru. Prinsip dan sumber menggali ide.

Para peserta mengikuti dengan antusias seluruh materi yang disampaikan dalam webinar ini, terlihat dari banyaknya tanggapan dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada para narasumber. Salah satunya dari Aulia Asmarani memberikan pertanyaan kepada Dr. Siti Maimunah, S.Si, M.S.E, M.A bagaimana menghadapi social media anxiety disorder pada remaja saat ini? Narasumber menjawab sebenarnya setiap orang memiliki kelebihan masing-masing. Tujuannya bukan untuk pamer tetapi pencitraan. Jika ada teman yang membuat kita insecure, hide saja. Kita fokus saja dengan perkembangan diri kita.

Webinar ini merupakan satu dari ribuan webinar yang secara simultan dan massif diselenggarakan di seluruh daerah di Indonesia. Kegiatan massif yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI ini bertujuan mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan  kognitif-nya untuk  mengidentifikasi hoaks serta mencegah terpapar berbagai dampak negatif penggunaan internet. 

Pengguna internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 202,6 juta jiwa. Total jumlah penduduk Indonesia sendiri saat ini adalah 274,9 juta jiwa. Ini artinya, penetrasi internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 73,7 persen. 

Namun pada saat bersamaan, data menunjukkan bahwa indeks literasi digital Indonesia masih pada angka 3,47 dari skala 1 hingga 4. Hal itu menunjukkan indeks literasi digital Indonesia masih di bawah tingkatan baik. Dalam konteks inilah webinar literasi digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo RI ini menjadi agenda yang amat strategis dan krusial, dalam membekali seluruh masyarakat Indonesia beraktifitas di ranah digital.

(litdig/de)

Tags