• Beranda
  • Berita
  • Netflix Naikkan Tarif Langganan di Beberapa Negara, Termasuk AS dan Kanada
Berita

Netflix Naikkan Tarif Langganan di Beberapa Negara, Termasuk AS dan Kanada

By Shahana Qabila Jumat, 24 Januari 2025 Pengunjung (36) 2 Menit Bacaan
netflix-naikkan-tarif-langganan-di-beberapa-negara-termasuk-as-dan-kanada Netflix (Sumber: Dana Maldona)

BERITANESIA- Netflix resmi menaikkan tarif langganannya di sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Portugal, dan Argentina. Kenaikan ini diumumkan pada Selasa (21/1) bersamaan dengan laporan pendapatan kuartal empat 2024 yang mencatat peningkatan jumlah pelanggan sebesar 18,9 juta, seperti dilaporkan oleh Variety.

Di Amerika Serikat, tarif paket Standar tanpa iklan kini naik 2,50 dolar AS atau sekitar Rp40 ribu, dari sebelumnya 15,49 dolar AS (Rp252 ribu) menjadi 17,99 dolar AS (Rp292 ribu) per bulan. Ini adalah kenaikan pertama untuk paket ini sejak tiga tahun terakhir.

Paket langganan yang didukung iklan juga mengalami kenaikan harga. Biaya bulanan untuk paket ini naik dari 6,99 dolar AS menjadi 7,99 dolar AS (sekitar Rp130 ribu). Sementara itu, paket Premium, yang memungkinkan empat streaming simultan, naik dua dolar AS menjadi 24,99 dolar AS (Rp406 ribu).

Tidak hanya itu, biaya tambahan untuk menambahkan anggota ekstra ke dalam akun utama turut meningkat, dari 7,99 dolar AS menjadi 8,99 dolar AS (sekitar Rp146 ribu) per bulan.

Netflix sebelumnya tidak melakukan penyesuaian tarif selama tahun 2024. Namun, eksekutif perusahaan beberapa kali mengisyaratkan rencana tersebut. Dalam laporan triwulanan kepada investor, perusahaan menjelaskan bahwa kenaikan harga diperlukan untuk mendukung investasi lebih lanjut dalam konten dan program-program unggulan.

“Untuk terus memberikan nilai lebih bagi pelanggan kami dan berinvestasi dalam program berkualitas, ada kalanya kami harus meminta anggota membayar sedikit lebih banyak,” ungkap Netflix dalam surat resmi kepada para investor.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan keberlanjutan investasi dalam program dan memenuhi target pendapatan tahun depan. Dalam laporan pendapatan kuartal empat, Netflix juga meningkatkan proyeksi pendapatan tahun 2025 menjadi antara 43,5 miliar hingga 44,5 miliar dolar AS, naik 500 juta dolar AS dari estimasi sebelumnya.

Analis industri, Paolo Pescatore, memuji langkah ini. "Netflix kini menunjukkan posisinya sebagai pemimpin pasar streaming dengan penawaran konten yang lebih kuat dan beragam dibandingkan pesaingnya," ujar Pescatore, pendiri PP Foresight.

Dengan kenaikan ini, Netflix mengokohkan posisinya di pasar streaming global sembari terus memperkuat daya saing melalui investasi konten premium.

Berita Lainnya