6 Makanan yang Bisa Turunkan Kekebalan Tubuh Menurut Ahli Gizi


BERITANESIA.ID- Mengonsumsi makanan yang tidak sehat bisa turunkan sistem kekebalan tubuh. Karenanya hindari 6 makanan ini agar badan tetap bugar dan sehat.
Menjaga sistem kekebalan tubuh itu sangat penting. Terutama di tengah pandemi COVID-19 yang kini muncul varian baru, yaitu varian Omicron.

Untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dibutuhkan asupan nutrisi yang seimbang. Mulai dari protein, serat, vitamin, mineral dan antioksidan yang dapat memberantas radikal bebas.

Jadi, disarankan untuk lebih selektif dalam pemilihan jenis makanan. Ahli gizi dr Tan Shot Yen menegaskan untuk menghindari beberapa makanan yang minim gizi, sebab bisa menyabotase atau menurunkan dratis sistem kekebalan tubuh. Berikut daftaranya.

1. Makanan Tinggi Omega 6

Asam lemak omega 6 adalah salah satu jenis asam lemak tak jenuh ganda. Menurut dr Tan, kadar omega 6 dalam tubuh bisa melonjak ketika banyak mengonsumsi produk nabati dan minyak goreng.

Jika seseorang mengalami kadar omega 6 tinggi, maka ia bisa mengalami peradangan. Selain itu juga rentan terkena penyakit inflamasi.

2. Gula Tambahan

Perlu diketahui bahwa gula alami dan gula tambahan sangat berbeda. Gula alami biasanya ditemukan pada buah dan susu. Sementara gula tambahan dari gula, sirup, sukrosa, sirup jagung dan lainnya.

Dr Tan menjelaskan bahwa gula dan pemanis dapat meningkatkan protein radang TNF alfa, C-reactive protein (CRP) dan IL 6 yang bisa menurunkan fungsi imunitas dalam tubuh.

Jika kadar gula darah dalam tubuh maka bisa menghambat respon sel darah putih seperti neutrofil dan fagosit. Selain itu juga bisa merusak keseimbangan bakteri usus.

Bakteri tersebutlah yang akan mengubah imun sehingga menjadi lebih mudah terpapar infeksi dengan radikal bebas, termasuk juga COVID-19.

3. Makanan Tinggi Garam
Sama seperti gula, kelebihan garam juga bisa menghambat fungsi normal imunitas. Kementerian Kesehatan menyarankan batas aman mengonsumsi garam bagi orang dewasa adalah sekitar 2.000 mg natrium.

Jumlah tersebut setara dengan 5 gram garam atau satu sendok teh garam per hari. Lebih lanjut, dr Tan menjelaskan bahwa makan makanan tinggi garam bisa memperburuk kondisi penyakit autoimun.

4. Produk Ultra Proses

Produk ultra proses maksudnya adalah makanan kemasan yang dibuat dengan tambahan food additive seperti gula, garam, lemak, perisa, penguat rasa semacamnya.

Produk ultra proses ini misalnya adalah makanan kemasan seperti keju, margarin, sereal, pasta, saus dan lainnya. Makanan tersebut bisa menyabotase sistem kekebalan tubuh.

5. Makanan Cepat Saji

Makanan Cepat Saji merupakan makanan favorit semua orang. Namun di balikkelezatannya, makanan cepat saji justru bisa menimbulkan gangguan kesehatan.

Salah satunya adalah dapat menyabotase sistem kekebalan tubuh. Itu karena makanan ini mengandung phthalates yang berasal dari kemasan plastik yang rembes ke makanan.

Hal tersebut dapat menyebabkan gangguan imunitas dan menekan keragaman bakteri usus yang akhirnya mengganggu imunitas lagi.

6. Karbohidrat Rafinasi

Karbohidratrafinasi adalah adalah produk gula atau tepung yang telah melalui proses industri. Contohnya seperti nasi, roti, kue dan aneka minuman kue.

Karbohidrat rafinasi tergolong sebagai pangan dengan tingkat glikemik tinggi, sehingga dapat meningkatkan gula darah serta insulin, radikal bebas dan protein peradangan CRP.

Karbohidrat rafinasi juga dapat mengubah bakteri usus dan berimbas pada gangguan daya tahan tubuh.

(NA)

Tags