Beritanesia.id - Supermarket di Inggris tarik produk kelapa Thailand
karena dinilai eksploitasi monyet untuk petik buah kelapa. Kasus itu pun
sebelumnya telah picu kontroversi.
Supermarket
di Inggris menarik sejumlah produk kelapa dari Thailand karena dinilai
mengeksploitasi monyet untuk memetik buah. Hal tersebut memicu kontroversi dan
sejumlah aktivis di Inggris pun mendorong dilakukannya boikot produk kelapa
dari Thailand.
Dilansir
dari AP News, Menteri Perdagangan Thailand, Jurin Laksanawisit, pun membantah
anggapan bahwa Thailand melakukan eksploitasi terhadap hewan. Laksanawisit
mengatakan bahwa monyet-monyet itu menjadi daya tarik bagi wisatawan dan tak
ditemukan adanya bukti bahwa hewan-hewan itu mengalami eksploitasi atau
kekerasan.
Sementara
itu, PETA mengatakan berdasarkan hasil investigasi mereka, ditemukan ada 8
perkebunan di Thailand yang memanfaatkan sejumlah monyet untuk mengumpulkan
sedikitnya 1.000 kelapa dalam satu hari. Monyet-monyet itu pun diperlakukan
dengan kejam. Mengacu pada AP News, Senior Vice President PETA Jason Baker pun
menolak pernyataan Menteri Perdagangan Thailand yang menyangkal terjadinya
eksploitasi terhadap monyet-monyet di perkebunan tersebut.
Sumber : detik.com