Diizinkan Buka, CGV Masih Telaah Protokol Kesehatan di Bioskop


Beritanesia.id - JARINGAN bioskop CGV Indonesia belum menentukan jadwal pembukaan bioskop untuk umum. Padahal, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah mengizinkan kepada pihak usaha untuk membuka kembali bioskop selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi.

"Suratnya baru kami terima hari ini. Kami diskusikan dulu di internal dan juga asosiasi bioskop," ujar Public Relations Manager CGV Indonesia Hariman Chalid kepada Media Indonesia, Jakarta, Selasa (7/7).

Hariman mengatakan, jika bioskop dibuka pihaknya bakal menerapkan protokol kesehatan covid-19. Seperti pegawai dan pengunjung diwajibkan memakai masker, ada pengecekan suhu tubuh sebelum masuk bioskop, dan lainya. Jumlah penonton pun bakal dibatasi setengahnya dari biasanya.

"Wajib protokol kesehatan," kata Hariman.

Melalui www.cgv.id, film-film yang akan ditayangkan sudah diperlihatkan. Seperti film Mulan, Bucin, Tarung Sarung, The Secret Garden, Eyes On Me, Malik & Elsa.

Namun, Hariman mengatakan terkait film apa saja dan kapan tayangnya, ia menyerahkan ke pihak produser, pemilik film/ PH atau distributor filmnya.

"Mereka yang lebih tahu dan tidak tepatlah bila kita yang infokan, kan filmnya yang punya bukan CGV, kami adalah venue penayangan filmnya. Kami tidak memiliki film, membuat atau memproduksi film," jelas Hariman.

Keputusan untuk membuka bioskop kembali tercantum dalam Surat Keputusan Nomor 140 Tahun 2020 tentang perpanjangan Fase 1 Pelaksanaan PSBB masa transisi yang ditandatangani Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta Cucu Ahmas Kurnia.

"Baru kemarin kita tandatangani, jadi sudah boleh. Cuma kan mereka persiapan dulu. Mereka perlu berkoordinasi dulu soal pencarian film. Kalau mereka mau tayangin film lama silakan, kalau film baru butuh 14 hari," jelas Cucu saat dikonfirmasi.

Sumber : mediaindonesia

 

Tags