BERITANESIA.id – Kabar duka datang dari mantan personel One Direction, Liam Payne, yang meninggal dunia di usia 31 tahun. Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, Liam jatuh dari lantai tiga Casa Sur Hotel di Buenos Aires, Argentina, pada Rabu (16/10/2024). Insiden ini menyebabkan luka parah yang membuatnya dinyatakan meninggal di tempat. Lalu, apa yang menyebabkan Liam terjatuh dari lantai hotel tersebut?
Dugaan Penyebab Kematian Liam Payne
Sejumlah saksi mata menyebutkan bahwa Liam Payne jatuh dari balkon kamarnya sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Sebelum kejadian, Liam dilaporkan bertingkah aneh di lobi hotel. Ia bahkan merusak laptopnya dan harus dibawa kembali ke kamar oleh staf hotel, seperti yang dilaporkan New York Post.
Juru bicara Kementerian Keamanan Kota Buenos Aires, Pablo Policicchio, menambahkan bahwa polisi menerima panggilan dari hotel terkait laporan seorang pria yang berperilaku agresif, diduga Liam. Pria ini diduga berada di bawah pengaruh obat-obatan terlarang dan alkohol. Saat polisi tiba, mereka mendengar suara keras dari halaman hotel, dan kemudian menemukan Liam sudah tak bernyawa dengan luka serius. "Liam kemungkinan menjatuhkan dirinya sendiri dari balkon," kata Policicchio, mengutip Al Jazeera. Namun, penyebab pasti kematian Liam masih dalam penyelidikan, dan otopsi akan dilakukan untuk memperjelas kejadian ini.
Hingga saat ini, polisi belum dapat memastikan apakah insiden ini merupakan kecelakaan atau tindakan bunuh diri. Media lokal melaporkan bahwa Liam berada di Buenos Aires untuk menghadiri konser rekannya, Niall Horan, sesama anggota One Direction. Sebelum insiden, Liam sempat mengunggah beberapa momen bahagia selama liburannya bersama sang kekasih, Kate Cassidy, di Argentina.
Riwayat Kesehatan Liam Payne
Sebelumnya, pada tahun lalu, Liam Payne sempat dilarikan ke rumah sakit saat liburan di Italia karena mengalami sakit ginjal. Ini bukan pertama kalinya Liam mengalami masalah ginjal, di mana infeksi serius ini pernah memaksanya membatalkan tur Amerika Selatan pada September 2023. Selain itu, Liam pernah mengaku berjuang melawan ketergantungan alkohol, yang ia gunakan untuk menghadapi tekanan selama berada di One Direction.
Dalam sebuah wawancara tahun 2019, Liam mengungkapkan masalah kesehatan mental yang ia alami, termasuk pemikiran untuk mengakhiri hidupnya. Pada Juli 2023, ia merayakan enam bulan bebas dari ketergantungan alkohol setelah menjalani rehabilitasi selama 100 hari di Louisiana.