BERITANESIA.id - Proses perceraian antara Ruben Onsu dan Sarwendah berlangsung damai tanpa ada saling tuding. Kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang, mengungkapkan bahwa keputusan ini memang sudah dipikirkan dengan matang oleh keduanya demi menjaga perasaan anak-anak mereka. “Sejak awal, prosesnya sangat tenang, tidak ada saling tuding. Ini memang kemauan Ruben untuk menjaga perasaan anak-anak mereka,” ujar Minola di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2024).
Selain menjaga perasaan anak-anak, Minola menegaskan bahwa perceraian ini merupakan keputusan final antara Ruben dan Sarwendah. Keduanya sepakat untuk bercerai, namun pihak yang mengajukan gugatan adalah Ruben. "Ini adalah keputusan yang sudah final bagi mereka sebagai suami istri. Ruben memilih untuk menjadi penggugat guna meminimalisir konflik," tambahnya.
Menurut Minola, perbedaan pendapat terkait perceraian ini tidak sampai menimbulkan konflik besar. Bahkan, Sarwendah tidak menentang gugatan tersebut dan telah menerimanya dengan lapang dada. Hal ini terlihat dari ketidakhadiran Sarwendah dan kuasa hukumnya selama proses perceraian berlangsung, yang menunjukkan bahwa ia setuju dengan gugatan yang diajukan Ruben. “Karena ini sudah dipikirkan secara matang dan dewasa, mereka sepakat untuk tidak saling menyalahkan,” jelas Minola.
Ruben Onsu dikabarkan akan buka suara mengenai hak asuh anak dan pembagian harta bersama setelah keputusan perceraian resmi dikeluarkan. “Orang pasti penasaran mengenai bagaimana kehidupan Ruben setelah bercerai, termasuk soal anak-anak. Ruben sudah menyampaikan, ia akan memberikan klarifikasi setelah putusan pengadilan keluar,” ungkap Minola.
Sebagai informasi, Ruben Onsu mengajukan gugatan cerai terhadap Sarwendah pada 11 Juni 2024 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan setelah 11 tahun membina rumah tangga. Pasangan ini menikah pada 22 Oktober 2013 dan dikaruniai dua anak perempuan. Mereka juga mengangkat Betrand Peto sebagai anak.