BERITANESIA.ID - Warga Kelurahan Pannampu, Makassar, Sulawesi Selatan, kini semakin bersemangat dalam mengelola sampah dan menghijaukan lingkungan. Setiap hari, mereka terlibat dalam kegiatan positif seperti pengelolaan sampah di Bank Sampah, penghijauan, daur ulang menjadi karya kreatif, hingga menjaga kebersihan trotoar dan memperindah jalanan dengan mural. Kegiatan ini tak hanya menjadi rutinitas, tetapi sudah menjadi budaya yang memperkuat upaya menciptakan lingkungan yang sehat dan hijau.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kampung Bersih Nusantara (KBN), sebuah inisiatif CSR dari Nusantara Infrastructure melalui Program Nusantara Care, bekerja sama dengan PT Makassar Metro Network (MMN), PT Makassar Airport Network (MAN), dan PT Metro Pacific Tollways Indonesia (MPTIS). Diluncurkan pada Oktober 2022, KBN berfokus pada kebersihan, kesehatan, serta pelestarian lingkungan di sekitar Tol Makassar, tepatnya di Kelurahan Pannampu, yang sebelumnya dikenal dengan masalah sampah liar.
"Awalnya, program ini untuk mengatasi pembuangan sampah liar di area jalan tol dan vandalisme. Fokus kami adalah merangkul warga agar bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan melalui program seperti tukar sampah dengan sembako di Bank Sampah, memperindah lingkungan, dan pengecatan tembok pembatas," ungkap Indah D P Pertiwi, Head of Corporate Communication Nusantara Infrastructure.
Meski begitu, perjalanan program ini tak selalu mulus. "Mengubah pola pikir dan perilaku warga bukan hal yang mudah. Namun, dengan pendampingan dan komitmen dari semua pihak, termasuk pemerintah dan tokoh masyarakat, kondisi kampung kini jauh lebih baik meski belum optimal," tambahnya.
Salah satu kegiatan menarik adalah lomba kebersihan dan karya daur ulang yang diadakan pada Januari 2024. Warga RW 03 Pannampu berlomba menciptakan lingkungan yang hijau dengan membersihkan sampah, menata trotoar, dan menanam pohon. Mereka juga berkreasi membuat karya seni dari bahan daur ulang.
Lurah Pannampu, Imam Hanafi, sangat mengapresiasi program ini. “Program KBN sangat membantu, sejalan dengan Program Wali Kota Makassar, Lorong Wisata. Lingkungan kami jadi lebih bersih dan ekonomi masyarakat meningkat,” ujarnya. Warga seperti Ani, nasabah Bank Sampah, juga merasakan manfaatnya. “Lingkungan jadi lebih bersih, dan saya juga mendapatkan penghasilan tambahan dari sampah yang dikumpulkan,” ujarnya.
Tak berhenti di situ, program KBN terus berkembang, salah satunya dengan dibangunnya perpustakaan mini yang dikelola oleh warga. Fasilitas ini menjadi pusat edukasi dan kreativitas, yang memperkaya lingkungan Pannampu.