BERITANESIA.id - Hingga saat ini pandemi Covid-19 masih terus
menghantui berbagai negara di belahan dunia. Virus Corona masih terus menyebar
sementara obatnya tak kunjung ditemukan.
Mau tak mau, masyarakat harus hidup berdampingan
dengan Covid-19 agar ekonomi masyarakat dapat bangkit kembali. Dengan adanya
kebijakan new normal, masyarakat bisa kembali beraktivitas di luar rumah, namun
dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Di era new normal, perlu adanya kedisiplinan
masyarakat dalam memenuhi protokol kesehatan. Mulai dari mencuci tangan,
menjaga jarak, sampai menggunakan masker. Saat ini masih banyak beredar mitos
mengenai masker di masyarakat.
Nah, agar tak lagi keliru lagi, berikut mitos mengenai
masker.
1. Cuci masker kain hanya dengan air
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC)
menyatakan bahwa berbagai virus bisa mati dengan produk pembersih yang dicampur
air dengan suhu di atas 75 derajat Celsius.
Masker perlu dicuci menggunakan detergen atau sabun
dengan campuran air panas setidaknya satu kali dalam sehari. Setelah dicuci,
masker dikeringkan di bawah sinar matahari.
2. Sudah pakai face shield tak perlu
pakai masker
Faktanya, face shield berfungsi sebagai pelindung tambahan
bukan sebagai pengganti masker. Keduanya bisa digunakan secara bersamaan supaya
lebih terlindungi dari virus Covid-19. Pasalnya, jika menggunakanface shield saja bisa meningkatkan risiko terhirupnya
droplet melalui bagian bawah yang terbuka.
3. Masker bisa digunakan seharian
Masker kain atau pun masker sekali pakai
tak bisa digunakan dalam waktu sehari penuh. Menggunakan masker kain disarankan
tak boleh lebih dari empat jam lamanya. Alasannya, khawatir terdapat banyak
kotoran dan bakteri yang menempel. Oleh karena itu, penting bagi kita membawa
masker cadangan agar lebih mudah saat menggantinya.
Sumber : Liputan6.com