BERITANESIA.id - Pandemi Corona mengacaukan agenda olahraga seluruh dunia, tak terkecuali event lari minuman isotonik di tanah air, Pocari Sweat Run 2020. Kini mereka beralih ke lomba lari virtual.

Penyelenggara sejatinya sudah menyiapkan dua event lari yang bergulir di tahun ini baik di Solo maupun Bandung. Akan tetapi, wabah COVID-19 yang terjadi secara global dan masuk ke Indonesia pada Maret lalu telah membatalkan semua.

Nyaris lima bulan berlalu tanpa ada agenda olahraga lari membuat para pecinta lari kebingungan. Berangkat dari keluhan itu lah, Pocari Sweat menggelar lomba lari yang bisa diikuti seluruh pelari di manapun berada. Ajangnya bergulir 16 Agustus mendatang.

"Tahun ini harusnya menjadi tahun keenam kami menggelar lomba. Tapi karena keadaan ajang itu dibatalkan. Kami mencoba mengakomodir kerinduan para pelari caranya dengan lomba virtual ini," kata Puspita Winawati, Marketing Director PT. Amerta Indah, Otsuka, dalam jumpa pers dengan pewarta melalui Zoom, Senin (13/7/2020).

Meskipun virtual, para pelari tak akan merasa berlari sendiri. Penyelenggara menjanjikan peserta tetap mendapat pengalaman lebih dari sisi euforianya.

"Jadi kami nanti lakukan lomba secara serentak di seluruh Indonesia di hari dan jam yang sama. Sama seperti offline akan ada seremoni dan ada host yang berinteraksi dengan pelari saat lari," ujarnya.

Adapun pendaftaran peserta akan dimulai 15 Juli dan disediakan kuota bagi 4 ribu pelari. Sedangkan untuk nomor yang dilombakan hanya dua kategori yakni 5K dan 10K.

"Lomba ini bukan untuk mencari personal best dan podium, tapi kami mengajak pelari untuk kembali aktif bergerak dengan olahraga guna menjaga daya tahan tubuhnya. Akan tetapi para pelari akan mendapatkan e-beb nomor lari, medali, dan masker edisi khusus yang akan dikirimkan," ujarnya.

Agus Prayogo, atlet nasional Indonesia, mengaku tak sabar untuk ikut serta dalam debutnya di lomba lari virtual.

"Senang, deg-degan juga karena ini baru pertama buat saya lari virtual 10K. Paling tidak acara ini keren karena banyak teman-teman yang akhirnya tidak bisa berlari karena pandemi. Semoga gebrakan ini bisa membuat semangat pelari meningkat kembali," kata Agus.

Sumber : Detik.com

Tags