• Beranda
  • Berita
  • 8 Destinasi Wisata Dunia yang Terancam Lenyap Akibat Perubahan Iklim
Internasional

8 Destinasi Wisata Dunia yang Terancam Lenyap Akibat Perubahan Iklim

By Hilal Ahmad Mujaddid Rabu, 30 Oktober 2024 Pengunjung (51) 2 Menit Bacaan
8-destinasi-wisata-dunia-yang-terancam-lenyap-akibat-perubahan-iklim Hutan Amazon gundul (Reuters). Sumber gambar (detik.com)

BERITANESIA.ID - Belakangan, tren “pariwisata kesempatan terakhir” mulai naik daun. Banyak orang tertarik mengunjungi destinasi alam yang berpotensi hilang akibat perubahan iklim. Daftar berikut berisi delapan destinasi wisata yang diprediksi bisa lenyap, menjadi bukti nyata dampak perubahan iklim pada bumi.

Jika kerusakan lingkungan terus berlanjut, generasi mendatang mungkin hanya bisa melihat tempat-tempat ini melalui foto atau video. Dampaknya bukan hanya pada hilangnya pemandangan menakjubkan, tetapi juga ancaman pada sumber daya penting seperti air bersih dan udara segar.

Daftar Destinasi yang Terancam Lenyap:

  1. Hutan Amazon
    Hutan tropis Amazon, yang meliputi lebih dari 3,2 juta km², adalah rumah bagi 10% spesies di dunia. Kenaikan suhu global dan industri yang tidak ramah lingkungan membuat keberagaman hayati di Amazon terancam. WWF bahkan memperkirakan 50% satwa liar di sana akan punah dalam 50 tahun mendatang.

  2. Hutan Borneo
    Hutan Borneo menjadi tempat tinggal bagi lebih dari 230 spesies mamalia dan 420 spesies burung. Sayangnya, eksploitasi hutan untuk industri telah merusak ekosistem ini. Jika tidak dilindungi, Borneo akan kehilangan habitat alami banyak spesies unik.

  3. Alaska
    Lanskap Alaska yang indah, mulai dari pegunungan hingga sungai, menarik jutaan wisatawan setiap tahun. Namun, pemanasan global membuat lapisan es mencair, pantai tergerus, dan habitat satwa terancam.

  4. Napa Valley, California
    Kebun anggur Napa yang terkenal juga terpengaruh. Pemanasan global membuat musim panen tidak menentu dan mengubah cita rasa anggur yang menjadi andalan kawasan ini.

  5. Air Terjun Victoria, Zimbabwe
    Air Terjun Victoria, air terjun terbesar di dunia, mulai menunjukkan tanda-tanda kekeringan. Pemanasan global mengurangi debit airnya, yang bisa mengakibatkan keringnya air terjun ini di masa depan.

  6. Machu Picchu, Peru
    Situs warisan Inca ini kini sering terkena hujan lebat yang bisa merusak struktur bangunannya. Lonjakan pengunjung dan cuaca ekstrem meningkatkan risiko longsor dan erosi di Machu Picchu.

  7. Great Barrier Reef, Australia
    Pemanasan suhu laut mengancam terumbu karang di Great Barrier Reef. Terumbu karang memutih dan mati, menghilangkan tempat tinggal ikan dan organisme laut lainnya.

  8. Maladewa
    Negara kepulauan ini terancam tenggelam akibat naiknya permukaan air laut. Kehilangan pohon-pohon yang menyerap air membuat kondisi semakin buruk, di mana air tanah yang bisa diminum semakin langka.

 

Berita Lainnya