Teknologi ban mobil terus dikembangkan. Paling canggih saat ini yang udah diproduksi massal adalah Run Flat Tyre, seperti yang digunakan di mobil-mobil BMW.
Sementara kalau versi konsep, ada ban yang gak perlu dipompa karena gak mengandalkan angin. Dan yang terbaru dari Continental, yakni ban mobil yang bisa memompa sendiri kalau kempes atau kurang angin.
Melansir Carscoops, konsep ban Continental ini bernama C.A.R.E. (Connected. Autonomous. Reliable. Electrified).
Ban masa depan ini memiliki sensor yang terus-menerus mengevaluasi data mengenai kedalaman tapak, kemungkinan kerusakan, suhu ban, dan tekanan ban.
Informasi yang dikumpulkan sensor dikirimkan ke ContiConnect Live, sehingga kondisi ban bisa dipantau dan bahkan diatur dari jarak jauh secara remote.
Jadi gak hanya berupa karet bundar, ban Continental ini udah disematkan pompa sentrifugal. Nah, pompa tersebut yang nantinya bertugas mengisi udara ke ban hasil dari gaya sentrifugal karena putaran ban saat berjalan.
Dengan mekanisme sentrifugal tadi pula, yang dinamakan sistem Pressure Proof, bisa memastikan ban selalu berada pada tekanan yang sesuai standar, karena ketika terdeteksi tekanannya berkurang, secara otomatis udara akan mengisi ruang di ban tersebut.
Setiap tekanan ban yang dihasilkan gaya sentrifugal itu disimpan dalam tangki dan terintegrasi dengan cepat mengirim tekanan ke ban jika diperlukan.
sumber : uzone.id