BERITANESIA.id - Warga Negara
Indonesia (WNI) yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Arab Saudi kian
meningkat. Hingga Jumat (17/6) perwakilan RI di Saudi mencatat 185 WNI terpapar
virus corona.
"Kebanyakan dari kasus positif menimpa para pekerja
migran kita yang bekerja sebagai pengemudi dan petugas kebersihan, serta
perawat," ujar Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Bantuan
Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI Judha Nugraha
dalam konferensi pers virtual, Jumat (17/7).
Dari 185 kasus, sebanyak 82 WNI masih dalam masa perawatan,
52 sembuh, dan 51 WNI meninggal dunia akibat Covid-19. Perawatan seluruh pasien
Covid-19 WNI ditanggung pihak Kerajaan.
Judha mengatakan perwakilan RI di Jeddah dan Riyadh
berkomunikasi kepada otoritas setempat termasuk kepada pihak perusahaan atau
pemberi pekerjaan agar melakukan langkah-langkah pencegahan. Semisal melengkapi
para pekerja migran WNI dengan alat pelindung diri.
Judha juga menegaskan kepada perwakilan RI di Arab Saudi
untuk selalu mengimbau para WNI melakukan langkah-langkah kesehatan secara
efektif, seperti menerapkan physical
distancing, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga asupan yang
baik sehingga imun tubuh kuat.
Kasus virus corona di Arab Saudi dikatakan relatif tinggi.
Berdasarkan data statistik worldometers, hingga Jumat (17/7) Saudi mencatat
sebanyak 243.238 kasus infeksi virus corona. Sementara jumlah kasus kematiannya
mencapai 2.370 jiwa.
Pemerintah Arab Saudi pun telah memberlakukan kebijakan ketat
guna mengekang penyebaran virus ke seluruh warganya. Hal itu termasuk tidak
membuka Makkah untuk umum dan menangguhkan pelayanan haji dan umroh.
Sumber :
Republika.co.id