BERITANESIA.ID - Dunia akademik Indonesia kembali berduka. Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Prof Ichlasul Amal, mengembuskan napas terakhir pada Kamis (14/11/2024) dini hari di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta.
Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Ketua Departemen Ilmu Hubungan Internasional (HI) UGM, Nur Rachmat Yuliantoro. "Beliau meninggal dunia pukul 02.40 pagi tadi," ungkapnya saat dihubungi BERITANESIA.ID.
Jenazah Prof Ichlasul Amal direncanakan akan dibawa ke Yogyakarta melalui jalur darat dan dimakamkan pada hari yang sama.
Perjalanan Hidup Sang Cendekiawan
Prof Ichlasul Amal menjabat sebagai Rektor UGM periode 1998–2002. Selain itu, beliau juga dikenal sebagai pakar politik yang pendapatnya sering dijadikan rujukan di berbagai media. Selama masa reformasi 1998, ia aktif mendukung gerakan mahasiswa, menjadikannya salah satu tokoh penting dalam sejarah reformasi Indonesia.
Selain menjabat sebagai rektor, Prof Ichlasul juga pernah menjadi Dekan Fisipol UGM (1988–1994) dan Direktur Program Pascasarjana UGM (1994–1998). Pendidikan politiknya ditempuh di Northern Illinois University, AS, dan Monash University, Australia.
Di sepanjang kariernya, beliau menerima berbagai penghargaan, seperti Satya Lencana Karya Satya XXX Tahun dari Presiden RI dan Distinguished Alumni Award dari Monash University.
Warisan dan Pengaruh
Kepergian Prof Ichlasul Amal meninggalkan kesan mendalam bagi banyak orang, terutama dalam dunia pendidikan dan politik. Semangatnya dalam memperjuangkan keadilan dan kebenaran akan terus dikenang sebagai inspirasi.