BERITANESIA.ID - Menteri
Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan stok daging sapi dan kerbau di
pasar aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Ia mengimbau masyarakat tak
khawatir.
"Jika kenaikan harga terjadi, Kementan siap koordinasi
dengan Kemendag untuk mengontrolnya," tutur Syahrul dalam keterangannya,
Kamis, 21 Januari 2021.
Sejumlah pedagang daging sapi di Jabodetabek sebelumnya
berencana melakukan aksi mogok selama tiga hari. Mengacu pada surat edaran
Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) bernomor 08/A/DPD-APDI/I/2021,rencana
mogok berjualan dipicu oleh tingginya harga daging di pasaran
sejak awal 2021.
Direktur Kesehatan Hewan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan
Hewan Kementerian Pertaniam Fadjar Sumping Tjatur Rasa mengatakan kebutuhan
daging sapi dan kerbau pada 2021 memang meningkat menjadi 696.956 ton. Namun,
naiknya kebutuhan masyarakat itu diimbangi dengan peningkatan produksi dan
impor.
Saat ini, ia mencatat produksi daging dalam negeri menjadi
425.978 ton. Di samping stok dari produksi dalam negeri, kebutuhan juga
ditopang oleh stok impor daging
bakalan setara daging dari 2020 sebesar 47.836 ton.
Dengan demikian, total stok dalam negeri pada 2021 sebesar
473.814 ton. "Artinya, masih ada defisit daging sapi sebesar 223.142
ton," katanya.
Untuk memenuhi kekurangan daging tersebut, pemerintah akan
membuka keran impor sapi bakalan sebanyak 502.000 ekor setara daging 112.503
ton, impor daging sapi sebesar 85.500 ton, serta impor daging sapi Brasil dan
daging kerbau India dalam keadaan tertentu sebesar 100.000 ton. Stok di akhir
2021 diperkirakan sebesar 58.725 ton.
Stok ini, kata Fadjar, diharapkan mampu memenuhi kebutuhan
pada Januari 2022.
Ia pun memastikan telah terjadi penurunan impor setara daging sebesar 13,01
persen dibandingkan dengan impor tahun 2020.
Adapun Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan
Kementerian Pertanian Nasrullah mengimbuhkan Kementerian telah mengecek stok
ketersediaan daging hingga Lebaran 2021. Ia memastikan stok daging sapi masih
aman sampai Hari Raya.