BERITANESIA.id - Jambu biji merupakan buah berwarna hijau atau
kekuningan yang memiliki daging buah berwarna putih atau merah muda dengan rasa
manis dan asam. Biasanya, jambu biji diolah menjadi jus atau bisa juga dimakan
langsung sebagai buah segar.
Jambu biji sangat kaya akan antioksidan, vitamin C,
potasium, dan serat. Kandungan nutrisi yang luar biasa ini memberi mereka
banyak manfaat kesehatan. Tak hanya itu, daun jambu biji juga bisa dimanfaatkan
sebagai obat.
Berikut adalah
manfaat-manfaatnya:
1. Mengurangi tekanan darah tinggi
Jambu biji dipercaya menjadi salah satu buah yang baik
untuk mengatasi tekanan darah tinggi.
Hal ini karena jambu biji memiliki banyak kalium di
dalamnya yang dapat membantu melawan penyebab hipertensi, yaitu
kekurangan kalium.
Selain itu, jambu biji juga mengandung banyak vitamin
C. Bahkan, jambu biji memiliki empat kali vitamin C lebih banyak
dibandingkan dalam buah jeruk.
Meskipun vitamin C tidak menurunkan tingkat tekanan
darah, tetapi kandungan baik ini bisa memperkuat lapisan pembuluh darah
sehingga berfungsi lebih baik.
2. Baik untuk mengatasi diabetes
Penderita diabetes mungkin perlu mencoba jambu biji
untuk mengatasi kadar gula tinggi. Hal ini karena jambu biji memiliki indeks
glikemik rendah (GI), artinya dicerna dan diserap secara bertahap dan
memengaruhi peningkatan kadar glukosa secara bertahap.
Jambu biji juga sangat kaya akan serat
sehingga bagus untuk menjaga kadar gula darah. Serat membutuhkan waktu lama
untuk dicerna, jadi tidak langsung dilepaskan ke dalam aliran darah dengan
cepat.
Selain itu, jambu biji memiliki kandungan natrium yang
rendah dan kadar kalium yang tinggi (417 gram per 100 gram), yang memenuhi
salah satu prasyarat diet diabetes.
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Jambu biji dan daunnya dapat membantu meningkatkan
kesehatan jantung dalam beberapa cara.
Mengutip Healthline,
banyak ilmuwan yang percaya bahwa tingginya kadar antioksidan dan vitamin dalam
daun jambu biji dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan oleh
radikal bebas.
Tingginya kadar kalium dan serat larut dalam jambu
biji juga dianggap berkontribusi terhadap peningkatan kesehatan jantung.
Selain itu, ekstrak daun jambu biji telah dikaitkan
dengan tekanan darah rendah, penurunan kolesterol LDL "buruk", dan
peningkatan kolesterol HDL "baik".
Untuk itu, jambu biji dan daunnya bisa mencegah risiko
penyakit dan stroke yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi dan kadar
kolesterol LDL tinggi.
4. Bermanfaat bagi kesehatan pencernaan
Jambu biji adalah sumber serat makanan yang sangat
baik. Oleh karena itu, makan lebih banyak jambu biji dapat membantu pergerakan
usus yang sehat dan mencegah sembelit.
Satu buah jambu biji dapat memberikan 12% dari asupan
serat harian yang direkomendasikan. Selain itu, ekstrak daun jambu biji dapat
bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.
Sebuah studi telah menunjukkan bahwa ekstrak daun
jambu biji dapat mengurangi intensitas dan durasi diare. Beberapa penelitian
juga menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu biji bersifat antimikroba.
Hal ini berarti ekstrak daun jambu biji dapat
menetralkan mikroba berbahaya di usus yang dapat menyebabkan diare.
5. Membantu pertumbuhan janin pada ibu
hamil
Tak hanya kaya manfaat bagi kesehatan, jambu biji juga
baik dikonsumsi oleh ibu hamil. Jambu biji memiliki kandungan vitamin
seperti vitamin C, A, B2, dan E.
Jambu biji jug mengandung asam folat yang sangat
penting bagi pertumbuhan janin. Asam folat dalam jambu biji juga bermanfaat
bagi sistem peredaran darah dan membantu dalam pengembangan sistem saraf janin.
Selain itu, jambu biji diperkaya dengan nutrisi baik
lainnya, seperti kalium, kalsium, mangan, tembaga, dan fosfor. Mineral-mineral
ini memainkan peran penting dalam perkembangan tulang dan tulang rawan, serta
baik untuk sumber energi pada tubuh.
Sumber : Popmama.com