Sekitar 16 orang dilaporkan tewas akibat pesawat yang mengangkut penerjun payung jatuh di Rusia bagian tengah pada Minggu (10/10).
Pesawat L-410 yang membawa sekitar 22 orang itu jatuh sekitar pukul 09.23 waktu setempat di dekat Kota Menelinsk, Tatarstan,

"Enam orang diselamatkan, 16 orang lainnya dievakuasi tanpa ada tanda-tanda masih hidup," kata Kementerian Darurat Rusia seperti dikutip AFP.

permukiman terdekat saat mendekati pendaratan, tetapi ketinggian pesawat tidak memungkinkan.

Pesawat itu akhirnya menabrak van yang diparkir dengan sayapnya hingga menyebabkan burung besi itu terbalik.

Kepada kantor berita TASS, instruktur penerjun payung klub Menzelinsk mengatakan korban selamat duduk di bagian belakang pesawat.

Klub Menzelinsk sendiri merupakan organisasi yang menyediakan pengalaman terjun payjng bagi amatir. Klub ini juga menyelenggarakan kejuaraan dan sesi pelatihan untuk astronot Rusia.

Menurut kantor berita Interfax, pesawat itu milik Sukarelawan Masyarakat untuk Angkatan Bersenjata Rusia. Kelompok itu menyebut diri mereka sebagai organisasi olah raga sekaligus pertahanan.

Kini, pihak berwenang Rusia tengah melakukan penyelidikan kriminal terkait dugaan kelalaian pengaturan keselamatan terkait insiden ini.

Kepala klub Manzelinsk, Ravil Nurmekhametov, menegaskan organisasinya tak bisa disalahkan akibat kecelakaan itu.

"Kami adalah yang terbaik, kami termasuk di antara lima klub teratas," kata Nurmekhametov.

Nurmekhametov menegaskan klubnya menjadi tuan rumah kejuaraan Eropa dan dunia.

"Kosmonot (astronaut Rusia) berlatih di sini," katanya menambahkan.

Pada 2018, dua penerjun payung amatir klub Menzelinsk meninggal saat menyelesaikan lompatan bebas setelah parasut mereka tersangkut.

Pesawat L-410 adalah satu dari dua pesawat yang digunakan klub tersebut.

(cnn/kh)