Kasus anak menelan benda berbahaya tengah viral di media
sosial dan menjadi pengingat buat orangtua mengawasi anak balitanya.
Seperti diceritakan dokter
Shela Putri Sundawa lewat akun @oxfara di Twitter, ia mendapatkan pasien
seorang anak kecil dalam kondisi demam dan batuk tak kunjung sembuh. Ternyata
setelah dirontgen, ada sebuah benda asing berbentuk baut di dalam tubuhnya.
"Buat yg punya anak kecil, hati-hati ya menaruh barang-barang yang kecil dan mudah tertelan," himbau sang dokter.
Menurut dokter Thomas Rebbecchi dari RS Cooper di AS,
sebagian besar benda yang tertelan dapat melewati sistem pencernaan dan keluar
dari tubuh anak tanpa diperlukan intervensi medis.
Namun, ada kondisi medis
tertentu yang dapat menyebabkan kerongkongan menyempit, sehingga benda yang
ditelan menjadi tersangkut di kerongkongan. Benda yang menyangkut dapat
menghalangi arus pernapasan sehingga memerlukan pertolongan medis secepatnya.
Benda-benda yang tersangkut
untuk jangka waktu yang lama menyebabkan erosi kerongkongan. Ini biasanya
membuat pasien sangat sakit.
Setelah iritasi terjadi, operasi diperlukan untuk mengeluarkan benda tersebut dan untuk memperbaiki kerusakan sekaligus mencegah erosi dan infeksi lebih lanjut.
Sumber : Line Today