BERITANESIA.ID - Mohamed Salah mengungkapkan sebab Liverpool jeblok di Liga Inggris. Tapi hasil buruk itu semakin memotivasi Liverpool untuk menjuarai Liga Champions.
The Reds terseok-seok usai bertengger di peringkat ketujuh klasemen dengan perolehan 46 poin hasil 29 pertandingan. Liverpool tertinggal 25 poin dari Manchester City di puncak, dan berjarak lima poin dari Chelsea yang menempati peringkat empat.
Keterpurukan Liverpool tidak bisa dipungkiri ikut dipengaruhi oleh badai cedera pemain di paruh pertama musim. Saat ini Liverpool sudah menderita sembilan kekalahan, jumlah yang tiga kali lipat lebih banyak dari musim lalu ketika mengakhiri puasa gelar liga dalam 30 tahun.
Mengingat kompetisi tinggal menyisakan sembilan laga, Liverpool nyaris mustahil bisa mengejar City. Alhasil, Liga Champions dijadikan sebagai misi penebusan. Apalagi, si Merah perkasa di Eropa untuk menjejak babak perempatfinal di mana mereka akan berhadapan dengan Real Madrid.
"Ada banyak hal yang terjadi sekaligus. Kami tidak memiliki keberuntungan," ucap Mohamed Salah kepada Marca. "Hal itu membuat kami semakin ingin memenangi Liga Champions dan kuharap kami mewujudkannya."
Pertemuan Liverpool dengan Madrid merupakan ulangan final Liga Champions 2018 di Kiev, Ukraina. Ketika itu El Real tampil sebagai pemenang dengan skor akhir 3-1.
Di musim ini, Liverpool akan menyambangi Madrid di leg pertama pada 6 April 2021, sebelum gantian menjadi tuan rumah sepekan berikutnya. Bintang sepakbola Mesir itu meyakini peluang kedua tim sama besarnya.
"Kukira kedua tim sama-sama tangguh. Kedua tim sama-sama memenangi dua pertandingan terakhir di Liga Champions. Kedua tim sama-sama siap. Ini adalah sebuah kompetisi yang istimewa dan kedua tim sama-sama sukses di situ," Mohamed Salah menambahkan