BERITANESIA.id - Apa itu insecure? ternyata ini penyebab, contoh, dan
dampaknya. Kamu pernah gak sih merasa tidak aman, dengan kata lain seseorang
akan merasa ada suatu hal yang kosong. Lalu kamu berusaha untuk mengisinya
dengan berbagai cara. Itu meriupakan salah satu tanda insecure .
Sebenarnya apa sih Insecure itu? Ini adalah kondisi mental
ketika kamu merasa cemas dan takut secara berlebihan, sehingga kamu melakukan
sesuatu dengan berhati-hati. Bahkan, terkadang seseorang yang
mengalami insecure sering kali menjadi curiga pada orang lain maupun
lingkungan di sekitarnya.
Namun, perlu diingat hal ini perlu diperhatikan. Kondisi
kesehatan mental kamu akan terganngu jika kamu terus-menerus merasa cemas
dengan diri kamu atau lingkungan sekitar. Merasa insecure terhadap diri sendiri
sepanjang waktu secara berlebihan dapat mempengaruhi setiap aspek kehidupan, mulai
dari kesehatan fisik, emosional, hingga pekerjaanmu.
Penyebab dan Contoh Insecure
Pada dasarnya, alasan insecure tiap orang berbeda-beda
dan sifatnya pribadi. Seperti dikutip dari Sehatq, tidak ada penyebab pasti
dari insecure, tetapi banyak faktor yang dapat mengarahkan pada kondisi
ini. Berasal dari peristiwa traumatis atau krisis, seperti
perceraian, kebangkrutan, atau kehilangan. Di samping itu, berikut beberapa
faktor penyebab lainnya sehingga seseorang bisa Insecure.
1) Takut Terhadap Kegagalan
Menjadi salah satu penyebab utama rasa insecure adalah
takut akan kegagalan. Padahal dalam hidup, terkadang kita pasti dijumpai dengan
fase gagal dan penolakan. Karena banyak hal yang bisa dipelajari dari kegagalan
ketimbang keberhasilan. Bagi seseorang yang gigih, pada akhirnya kegagalan
tersebut dapat bisa dihindari dan lebih santai menghadapi kegagalan.
2) Sering Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Seseorang yang memiliki insecure kenyataannya
mereka lebih sering membandingkan dirinya dengan orang lain. Sehingga,
kurang mampu menerima dan berlapang dada dengan keadaan diri sendiri. Seseorang
dengan kondisi ini akan lebih merasa kehidupan orang lain lebih baik
dari dirinya. Hal ini bisa dikatakan lain dengan istilah kurang percaya diri.
3) Kecemasan Sosial Berlebih
Kecemasan sosial yang berlebih bisa muncul karena menagalami
kurang percaya diri dalam situasi sosial. Seperti halnya saat pesta, pertemuan
keluarga, wawancara, hingga kencan. Akibat dari kurang percaya diri biasanya
didasari rasa takut akan dievaluasi atau dinilai kurang oleh orang lain.
Sehingga akan menghindari situasi sosial dan mengalami perasaan insecure.
4) Korban bullying
Hal ini merupakan faktor eksternal bagi seseorang yang pernah
menjadi sasaran bullying teman sekelas karena berbagai alasan.
Misalnya dari cara mereka melihat, tempat tinggal, cara berpakaian, dan
perbedaan ras, agama, atau etnis. Hingga korban bullying biasanya
akan mudah merasa takut. Dalam jangka panjang, mereka akan mengalami kesulitan
menjalin hubungan dengan siapa pun. Hal ini lah yang dapat memicu
perasaan insecure.
5) Terlalu Terikat Zona Nyaman
Seseorang yang memiliki kecemasan dan ketakutan pada tantangan
umumnya akan enggan keluar zona nyaman. Sehingga, semakin terikat dengan
zona nyamannya dan enggan melawan dan mengubah keadaannya.
Dampak Insecure Kepanjangan
Rasa insecure dapat terjadi karena ketidakpastian atau gangguan
dalam kehidupan sehari-hari sehingga. Orang yang memiliki
rasa insecure dikatakan memiliki kepercayaan diri yang rendah, punya
masalah terhadap tubuhnya, hidup yang tidak terarah, atau merasa diabaikan oleh
orang lain.
Dikutip dari Halodoc, bahkan insecure yang berlebihan dan tak
kunjung diatasi dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental serius. Seperti
depresi, gangguan kepribadian, gangguan kecemasan, paranoid, gangguan makan,
dan masalah pada body image. Bahkan menurut seorang seorang psikolog, Diena. Ia
menyampaikan bahwa insecure dengan jangka panjang sangat tidak baik.
Hal itu karena bisa membuat diri kita menjadi kepribadian yang
pasif, contoh jika ada seseorang yang mengajak kita untuk berbicara, seluruh
badan kita menunjukan bahwa diri kita pasif, tidak mampu atau tidak nyaman
menyampaikan pendapat kita. Selain itu, merasa insecure secara terus menerus
juga dapat mengganggu mental.
Contohnya selalu memikirkan berlebihan atau overthinking hal
negatif tentang diri kita. Berujung sedih dan bahkan bisa sampai ke titik
menyakiti diri, jadi bisa mengganggu mental kita.
Melihat dampak jangka panjang dari insecure tersebut memang
tidak bisa dianggap sepele. Bagaimanapun merasa insecure sangatlah tidak bagus
apalagi untuk kebahagian diri sendiri dan keseharian kita juga akan terganggu.
Oleh karena itu untuk mengatasi rasa insecure tersebut sangat
penting. Maka berhentilah membandingkan dirimu dengan irang lain, karena setiap
orang memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Syukirilah apa yang hingga
kini kamu miliki dan jangan lupa untuk mencintai diri sendiri.
Sumber : Cianjurtoday