• Beranda
  • Berita
  • Apa Itu Insecure? Ini Penyebab, Contoh, dan Dampaknya
Gaya Hidup

Apa Itu Insecure? Ini Penyebab, Contoh, dan Dampaknya

By Senin, 27 Juli 2020 Pengunjung (4176) 4 Menit Bacaan
apa-itu-insecure-ini-penyebab-contoh-dan-dampaknya -

BERITANESIA.id - Apa itu insecure? ternyata ini penyebab, contoh, dan dampaknya. Kamu pernah gak sih merasa tidak aman, dengan kata lain seseorang akan merasa ada suatu hal yang kosong. Lalu kamu berusaha untuk mengisinya dengan berbagai cara. Itu meriupakan salah satu tanda insecure .

Sebenarnya apa sih Insecure itu? Ini adalah kondisi mental ketika kamu merasa cemas dan takut secara berlebihan, sehingga kamu melakukan sesuatu dengan berhati-hati. Bahkan, terkadang seseorang yang mengalami insecure sering kali menjadi curiga pada orang lain maupun lingkungan di sekitarnya.

Namun, perlu diingat hal ini perlu diperhatikan. Kondisi kesehatan mental kamu akan terganngu jika kamu terus-menerus merasa cemas dengan diri kamu atau lingkungan sekitar. Merasa insecure terhadap diri sendiri sepanjang waktu secara berlebihan dapat mempengaruhi setiap aspek kehidupan, mulai dari kesehatan fisik, emosional, hingga pekerjaanmu.

Penyebab dan Contoh Insecure

Pada dasarnya, alasan insecure tiap orang berbeda-beda dan sifatnya pribadi. Seperti dikutip dari Sehatq, tidak ada penyebab pasti dari insecure, tetapi banyak faktor yang dapat mengarahkan pada kondisi ini. Berasal dari peristiwa traumatis atau krisis, seperti perceraian, kebangkrutan, atau kehilangan. Di samping itu, berikut beberapa faktor penyebab lainnya sehingga seseorang bisa Insecure.

1) Takut Terhadap Kegagalan

Menjadi salah satu penyebab utama rasa insecure adalah takut akan kegagalan. Padahal dalam hidup, terkadang kita pasti dijumpai dengan fase gagal dan penolakan. Karena banyak hal yang bisa dipelajari dari kegagalan ketimbang keberhasilan. Bagi seseorang yang gigih, pada akhirnya kegagalan tersebut dapat bisa dihindari dan lebih santai menghadapi kegagalan.

2) Sering Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Seseorang yang memiliki insecure kenyataannya mereka lebih sering membandingkan dirinya dengan orang lain. Sehingga, kurang mampu menerima dan berlapang dada dengan keadaan diri sendiri. Seseorang dengan kondisi ini akan lebih merasa kehidupan orang lain lebih baik dari dirinya. Hal ini bisa dikatakan lain dengan istilah kurang percaya diri.

3) Kecemasan Sosial Berlebih

Kecemasan sosial yang berlebih bisa muncul karena menagalami kurang percaya diri dalam situasi sosial. Seperti halnya saat pesta, pertemuan keluarga, wawancara, hingga kencan. Akibat dari kurang percaya diri biasanya didasari rasa takut akan dievaluasi atau dinilai kurang oleh orang lain. Sehingga akan menghindari situasi sosial dan mengalami perasaan insecure.

4) Korban bullying

Hal ini merupakan faktor eksternal bagi seseorang yang pernah menjadi sasaran bullying teman sekelas karena berbagai alasan. Misalnya dari cara mereka melihat, tempat tinggal, cara berpakaian, dan perbedaan ras, agama, atau etnis. Hingga korban bullying biasanya akan mudah merasa takut. Dalam jangka panjang, mereka akan mengalami kesulitan menjalin hubungan dengan siapa pun. Hal ini lah yang dapat memicu perasaan insecure.

5) Terlalu Terikat Zona Nyaman

Seseorang yang memiliki kecemasan dan ketakutan pada tantangan umumnya akan enggan keluar zona nyaman. Sehingga, semakin terikat dengan zona nyamannya dan enggan melawan dan mengubah keadaannya.

Dampak Insecure Kepanjangan

Rasa insecure dapat terjadi karena ketidakpastian atau gangguan dalam kehidupan sehari-hari sehingga. Orang yang memiliki rasa insecure dikatakan memiliki kepercayaan diri yang rendah, punya masalah terhadap tubuhnya, hidup yang tidak terarah, atau merasa diabaikan oleh orang lain.

Dikutip dari Halodoc, bahkan insecure yang berlebihan dan tak kunjung diatasi dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental serius. Seperti depresi, gangguan kepribadian, gangguan kecemasan, paranoid, gangguan makan, dan masalah pada body image. Bahkan menurut seorang seorang psikolog, Diena. Ia menyampaikan bahwa insecure dengan jangka panjang sangat tidak baik.

Hal itu karena bisa membuat diri kita menjadi kepribadian yang pasif, contoh jika ada seseorang yang mengajak kita untuk berbicara, seluruh badan kita menunjukan bahwa diri kita pasif, tidak mampu atau tidak nyaman menyampaikan pendapat kita. Selain itu, merasa insecure secara terus menerus juga dapat mengganggu mental.

Contohnya selalu memikirkan berlebihan atau overthinking hal negatif tentang diri kita. Berujung sedih dan bahkan bisa sampai ke titik menyakiti diri, jadi bisa mengganggu mental kita.

Melihat dampak jangka panjang dari insecure tersebut memang tidak bisa dianggap sepele. Bagaimanapun merasa insecure sangatlah tidak bagus apalagi untuk kebahagian diri sendiri dan keseharian kita juga akan terganggu.

Oleh karena itu untuk mengatasi rasa insecure tersebut sangat penting. Maka berhentilah membandingkan dirimu dengan irang lain, karena setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Syukirilah apa yang hingga kini kamu miliki dan jangan lupa untuk mencintai diri sendiri.

 

Sumber : Cianjurtoday

Tag Terkait :

Berita Lainnya