• Beranda
  • Berita
  • Bagaimana Peluang Timnas U-17 Setelah Kemenangan 1-0 Atas Kuwait?
Olahraga

Bagaimana Peluang Timnas U-17 Setelah Kemenangan 1-0 Atas Kuwait?

By Ferdiansyah Kamis, 24 Oktober 2024 Pengunjung (63) 2 Menit Bacaan
bagaimana-peluang-timnas-u-17-setelah-kemenangan-1-0-atas-kuwait Timnas Indonesia U-17 masih memiliki peluang untuk lolos ke Piala Asia U-17 2025. (Sumber: PSSI)

BERITANESIA.id - Timnas Indonesia U-17 membuka peluang untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2025 setelah mengalahkan Kuwait dengan skor tipis 1-0 pada pertandingan kualifikasi, Rabu (23/10). Laga ini berlangsung di Stadion Abdullah Al Khalifa, di mana gol tunggal dari Mathew Baker, yang berhasil memanfaatkan sepak pojok Zahaby Gholy, menjadi penentu kemenangan.

Dengan tiga poin yang diraih, Indonesia saat ini menduduki posisi kedua Grup Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Indonesia masih kalah selisih gol dari Australia, yang mencetak kemenangan besar 19-0 melawan Kepulauan Mariana Utara.

Dalam fase kualifikasi ini, hanya juara grup dan lima runner-up terbaik yang akan berhak melaju ke Piala Asia U-17 2025 yang akan diadakan di Arab Saudi pada April mendatang. Saat ini, Indonesia menempati posisi ketujuh dalam klasemen runner-up terbaik, tertinggal dari negara-negara seperti Oman, Uzbekistan, China, Thailand, dan Qatar dalam hal selisih gol.

Meskipun begitu, peluang Indonesia untuk lolos tetap ada. Secara matematis, Tim Garuda Asia perlu memenangkan pertandingan melawan Australia untuk memperbesar kesempatan melaju ke putaran final Piala Asia U-17. Namun, meskipun berhasil menang, Indonesia masih mungkin kalah dalam selisih gol dari Australia.

Oleh karena itu, Indonesia juga perlu berharap Kuwait bisa menahan atau bahkan mengalahkan Australia dalam pertandingan mereka. Jika Australia gagal meraih kemenangan atas Kuwait, peluang Indonesia untuk menjadi juara grup dan otomatis lolos ke Piala Asia U-17 2025 akan semakin besar.

Jika pertandingan melawan Australia berakhir imbang, Indonesia masih memiliki kesempatan lolos, namun akan sangat bergantung pada hasil dari negara-negara lain yang juga bersaing di posisi runner-up terbaik. Selain itu, dengan mundurnya Lebanon dari Grup H, hasil pertandingan melawan tim peringkat ke-4 dari grup yang berisi empat tim, serta tim peringkat ke-4 dan ke-5 dari grup lima tim, tidak akan dihitung dalam klasemen peringkat runner-up terbaik.

Berita Lainnya