• Beranda
  • Berita
  • Cara Mengatasi Sakit Kepala dan Migrain saat Musim Panas
Gaya Hidup

Cara Mengatasi Sakit Kepala dan Migrain saat Musim Panas

By Kamis, 29 Agustus 2024 Pengunjung (171) 2 Menit Bacaan
cara-mengatasi-sakit-kepala-dan-migrain-saat-musim-panas -

BERITANESIA.ID, Jakarta - Musim panas tidak hanya membawa risiko dehidrasi, tetapi juga meningkatkan kemungkinan sakit kepala dan migrain akibat paparan suhu tinggi atau sinar matahari langsung.

Menurut Dr. Liza Smirnoff, asisten profesor neurologi klinis di The Miller School of Medicine, Miami, Florida, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan sakit kepala saat musim panas. Faktor utama adalah dehidrasi. Saat berada di luar ruangan pada cuaca panas, tubuh cenderung berkeringat lebih banyak, yang berarti cairan tubuh lebih cepat terkuras. Hal ini lebih parah jika Anda lupa minum air yang cukup. Kondisi ini terutama berbahaya jika Anda melakukan aktivitas berat di bawah terik matahari, seperti yang diungkapkan oleh Harvard Health Publishing.

Selain itu, sinar matahari yang terik dapat memperburuk kondisi bagi penderita migrain yang sensitif terhadap cahaya. "Banyak penderita migrain sangat sensitif terhadap cahaya terang, yang menjadi salah satu pemicu utama sakit kepala," jelas Dr. Smirnoff.

Perubahan tekanan udara secara tiba-tiba juga dapat menjadi penyebab sakit kepala. Perubahan cuaca yang drastis, misalnya dari cerah menjadi hujan atau suhu yang melonjak tajam, dapat memicu rasa sakit di kepala, seperti yang disebutkan oleh Mayo Clinic.

Tidak hanya itu, gejala-gejala lain seperti keringat berlebih, kulit kering, pusing, kelelahan, dan kram otot bisa menjadi tanda kelelahan akibat panas. Jika gejala semakin parah, seperti kebingungan, muntah, detak jantung cepat, kesulitan bernapas, atau bahkan kehilangan kesadaran, hal ini bisa menandakan serangan panas yang serius.

Untuk mencegah kondisi ini berkembang menjadi lebih buruk, penting untuk segera mendinginkan tubuh. Masuk ke ruangan ber-AC atau menggunakan kompres es pada ketiak atau leher dapat membantu. Minum air dingin atau elektrolit, beristirahat di tempat gelap dan tenang, serta mengonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau naproxen bisa membantu meredakan sakit kepala.

Dr. Smirnoff juga menekankan pentingnya menjaga asupan cairan sebelum keluar rumah atau beraktivitas di bawah terik matahari untuk mencegah dehidrasi dan migrain.

(bn/dw)

Berita Lainnya