BERITANESIA.ID, Bogor - Polisi berhasil mengamankan lima remaja yang terlibat dalam aksi tawuran antarpelajar di Jalan Raya Parung, Kabupaten Bogor. Kejadian ini sempat menghebohkan media sosial setelah videonya viral.
Kapolsek Parung, AKP Doddy Rosjadi, menjelaskan bahwa enam remaja awalnya diamankan oleh warga setempat di lokasi tawuran. Satu senjata tajam jenis celurit berhasil disita sebagai barang bukti.
"Pada sekitar pukul 20.00 WIB, kami menerima informasi dari patroli cyber Posko Resmob Polres Bogor tentang adanya tawuran di Jalan Raya Parung, tepat di depan RM Sambal Bakar. Tim Polsek Parung segera menuju lokasi kejadian," ujar Doddy dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (16/10/2024).
"Setibanya di tempat kejadian, pihak Polsek Parung menerima lima remaja yang telah diserahkan oleh warga karena diduga terlibat dalam perkelahian tersebut. Selain itu, kami juga mengamankan satu celurit dan dua unit sepeda motor sebagai barang bukti," tambahnya.
Hasil pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan bahwa para remaja tersebut merupakan pelajar SMK yang berasal dari daerah Kemang dan Gunungsindur. Tawuran ini melibatkan pelajar dari empat sekolah yang sebelumnya telah janjian untuk bertemu di lokasi kejadian.
"Perkelahian terjadi antara dua kelompok, yaitu kelompok SMK Gunungsindur dan SMK SJ melawan kelompok SMK CB serta SMK NB. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," jelas Doddy.
Saat ini, polisi masih menunggu kedatangan orang tua dan pihak sekolah dari kelima remaja tersebut untuk memberikan keterangan. Mereka akan diproses hukum apabila terbukti melakukan tindak pidana.
"Pihak kepolisian menunggu kedatangan orang tua dan pihak sekolah. Proses hukum akan dilakukan jika ditemukan bukti kuat terkait keterlibatan dalam aksi tawuran serta kepemilikan senjata tajam," tambahnya.
Tawuran di Ciseeng
Selain di Parung, Doddy juga melaporkan bahwa pihaknya telah mengamankan satu pelajar yang terlibat tawuran di wilayah Ciseeng pada malam yang sama. Namun, kali ini tidak ditemukan barang bukti dari pelaku.
"Pada sekitar pukul 22.30 WIB, kami menerima laporan warga terkait aksi tawuran di Jl. Raya Ciseeng. Warga berhasil mengamankan satu remaja di lokasi tersebut. Namun, tidak ditemukan barang bukti yang mendukung," jelas Doddy.