Beritanesia.id, Surabaya - Kasus pengeroyokan yang terjadi di Surabaya yang dilakukan oleh sejumlah anak remaja perempuan menjadi viral di sosial media.
Tak lama kemudian setelah viralnya video tersebut akhirnya terdengar oleh Pemerintak Kota (pemkot) Surabaya.
Hingga saat ini kasus pengeroyokan tersebut sedang dalam proses penyelidikan oleh Kepala Dinas Pengendalian, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya yakni Chandra Oratmangun.
"Kami sudah mendapatkan laporan itu. Tapi mendengar persis untuk kasusnya itu, kita tadi ke rumah korban tapi belum ketemu anaknya. Mungkin besok kita akan cek lagi karena tadi anaknya tidak ketemu ibunya juga tidak ketemu," ujar Chandra Kamis (4/7/2019).
Berdasarkan keterangan Chandra pun membenarkan bahwa TKP yang ada di video tersebut berada di perumahan elit di Surabaya.
"Iya benar TKP-nya ada di lokasi perumahan. Tapi rumahnya di Jojoran, Kecamatan Gubeng," lanjutnya.
Pemkot Surabaya akan melakukan pendampingan terhadap pelaku maupun korban yang merupakan anak-anak remaja baru gede.
"Pertama, itu kasus kan sudah masalah pidana di kepolisian. Tapi kan kasihan anak-anak ya. Jadi kita akan dampingi dengan psikolog baik korban maupun pelaku. Karena mereka masih anak-anak," tambah Chandra. (dw/bn)